❄️┊AFFECTION, toddler
"Sabeumnim! Sabeumnim!"
Saat siang menjelang sore, Taehoon latihan di dojang seperti biasa saat [Name] tiba-tiba saja berteriak dan menerobos masuk tanpa permisi. Jangan tanya kenapa [Name] nggak latihan di dojang sama Taehoon, karena hari ini memang bukan jadwalnya.
"Aku tiba-tiba punya anak!"
Taehoon yang semula sedang meregangkan otot-otot tubuhnya, segera menghentikan aktivitasnya dan menghampiri [Name] yang memasang wajah panik seraya menggendong balita yang diperkirakan berumur sekitar 2 tahun, dengan rambut cokelat dan mata segelap malam.
Awalnya Taehoon kaget dengan yang [Name] katakan, tapi saat menyadari ada kata "tiba-tiba", dia sadar kalau ada hal yang nggak beres.
"Itu anak siapa? Aku baru tau kau ternyata single mom." Taehoon menarik seringai, memutuskan buat bermain-main dengan [Name] karena Taehoon suka melihat ekspresi panik di wajahnya.
[Name] menggeleng. "Bukan! Aku nemu dia di taman. Aku udah tanya ke orang-orang yang lewat, tapi mereka nggak ada yang tau ini anak siapa!"
"Wah, gimana ini~?" Taehoon memandangnya dengan sorot jahil. "Kau bisa saja dilaporkan polisi dengan tuduhan penculikan~!"
[Name] cemberut. Mendekap balita itu erat. "Aku bukan penculik!"
'Tentu saja bukan,' Taehoon membatin dalam hati, 'Polisi pun nggak bakal percaya karena wajahmu yang sepolos itu.'
"Bya bya bya bya!"
[Name] memandang balita tersebut dengan mata berbinar. "Aigoo! Gemas sekali!" dia menyentuh pipi yang serupa mochi itu. "Pipinya lembut banget!"
"Di mana tempat tinggalmu?" [Name] bertanya pada balita tersebut, membuat Taehoon memandangnya datar, nggak habis pikir dengan jalan pikiran [Name]. Sudah jelas bocah ini belum bisa bicara dengan benar, kenapa dia malah bertanya seperti itu?
YOU ARE READING
𝗮𝗳𝗳𝗲𝗰𝘁𝗶𝗼𝗻 • ᥫ᭡ 𝗌. 𝗍𝖺𝖾𝗁𝗈𝗈𝗇
Fanfiction❝𝗜𝗧'𝗦 𝗔𝗙𝗙𝗘𝗖𝗧𝗜𝗢𝗡 𝗔𝗟𝗪𝗔𝗬𝗦, 𝗬𝗢𝗨'𝗥𝗘 𝗚𝗢𝗡𝗡𝗔 𝗦𝗘𝗘 𝗜𝗧 𝗦𝗢𝗠𝗘𝗗𝗔𝗬, 𝗠𝗬 𝗔𝗧𝗧𝗘𝗡𝗧𝗜𝗢𝗡'𝗦 𝗢𝗡 𝗬𝗢𝗨, 𝗘𝗩𝗘𝗡 𝗜𝗙 𝗜𝗧'𝗦 𝗡𝗢𝗧 𝗪𝗛𝗔𝗧 𝗬𝗢𝗨 𝗡𝗘𝗘𝗗.❞ 𝐒𝐔𝐌𝐌𝐀𝐑𝐘 ༄ ╰┈➤ [Name] yang refleks bilang m...