❄️┊AFFECTION, room café
⚠️ cw // sexual themes
"Selamat datang~ untuk dua orang, ya? Silahkan ikuti saya~"
Mereka berdua langsung disambut oleh pria paruh bayah dengan tubuh berisi---yang sepertinya jadi penjaga di tempat ini, room café.
"Waktunya dua jam, ya~ minuman dan camilan ada di koridor." Setelah penjaga itu mengantar mereka ke salah satu ruangan, dia pun pergi begitu saja.
Setelah mengunci pintunya, pandangan [Name] mengedar penasaran. Ruangan ini nggak terlalu besar, tapi nggak terlalu kecil juga. Terdapat sebuah kasur dan beberapa bantal di sekelilingnya, juga televisi yang menempel di dinding.
Dibanding cafe, tempat ini malah kelihatan kayak hotel murahan.
Taehoon yang memang punya sifat nggak pedulian langsung duduk di kasur seraya membuka jaketnya. "Aku heran kenapa ini bisa populer. Padahal gini doang."
[Name] juga duduk di sebelah Taehoon. "Sabeumnim, kenapa ada tisu di sini?" dia bertanya ketika retina matanya menangkap segulung tisu di atas kasur.
"Nggak tau. Mungkin buat ngelap mulut sehabis makan."
[Name] mengambil tisu tersebut, menunjukkannya pada Taehoon. "Tapi, ini kan tisu toilet?"
"Mana kutahu..." Taehoon merebahkan dirinya di kasur, sementara matanya sudah fokus dengan ponsel di tangan. "Aku lapar. Cepat ambil camilan di koridor!"
Taehoon yang selalu seenaknya. Untung aja [Name] bukan orang yang mudah tersinggung, ditambah cewek ini naksir berat sama Taehoon, jadi terima-terima aja diperlakukan gimana pun.
Tapi, bukannya menuruti perintah Taehoon, [Name] malah menempelkan telinganya ke tembok. "Sabeumnim dengar, nggak? Dindingnya bisa ngomong!"
Taehoon menatap [Name]. "Hah? Gila, ya?"
YOU ARE READING
𝗮𝗳𝗳𝗲𝗰𝘁𝗶𝗼𝗻 • ᥫ᭡ 𝗌. 𝗍𝖺𝖾𝗁𝗈𝗈𝗇
Fanfiction❝𝗜𝗧'𝗦 𝗔𝗙𝗙𝗘𝗖𝗧𝗜𝗢𝗡 𝗔𝗟𝗪𝗔𝗬𝗦, 𝗬𝗢𝗨'𝗥𝗘 𝗚𝗢𝗡𝗡𝗔 𝗦𝗘𝗘 𝗜𝗧 𝗦𝗢𝗠𝗘𝗗𝗔𝗬, 𝗠𝗬 𝗔𝗧𝗧𝗘𝗡𝗧𝗜𝗢𝗡'𝗦 𝗢𝗡 𝗬𝗢𝗨, 𝗘𝗩𝗘𝗡 𝗜𝗙 𝗜𝗧'𝗦 𝗡𝗢𝗧 𝗪𝗛𝗔𝗧 𝗬𝗢𝗨 𝗡𝗘𝗘𝗗.❞ 𝐒𝐔𝐌𝐌𝐀𝐑𝐘 ༄ ╰┈➤ [Name] yang refleks bilang m...