https://8.com

3.5K 624 79
                                    

❄️┊AFFECTION, the comedy crew

❄️┊AFFECTION, the comedy crew

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.






DISTRIK GANGNAM BAK KOTA TAK PERNAH MATI. Sebab aktivitas warga selalu terjadi di sana. Jalan lurus dan lebar yang membentang, dan pencakar langit berbaris; bangunan-bangunan itu menaungi bisnis mulai dari keuangan dan perdagangan hingga teknologi informasi. Daerah ini ramai dengan pekerja kantor pada hari kerja, sekaligus menjadi tuan rumah bagi remaja yang mencari kesenangan.

"Sudah kubilang, Oppa nggak perlu menjemputku." Sembari menempelkan ponsel di telinga, kakinya melangkah menyusuri jalan tanpa memerhatikan sekitar. "Iya, yakin. Aku bisa pulang sendiri." Setelah itu telepon dimatikan. Namun, saat ingin memasukkan ponselnya ke tote bag, dia langsung terlonjak kaget karena ada ular yang bertengger di tasnya tersebut.

krakkk

bruggg

Tidak bisa menguasai keseimbangan karena terlalu kaget, [Name] pun terjatuh di jalan, dengan posisi kaki tertekuk---membuatnya yakin hal tersebut menyebabkan dislokasi sendi.

"Aaah...." [Name] meringis, menyentuh kaki kanannya. Kemudian dia melirik ular yang tergeletak di jalan yang ternyata merupakan ular mainan.

"Kaget, ya??!" tiba-tiba, tiga orang cowok menghampirinya dengan wajah ceria, membuat [Name] super kebingungan. "Halo! Kami adalah NewTuber Pengocok Perut!"

Cowok yang memakai hoodie lebih dulu angkat suara, "Sebenarnya kami sedang membuat konten 'melempar ular pada orang biasa' dengan candid camera!" dia menggaruk kepalanya yang tidak gatal seraya tersenyum malu. "Omong~ omong~, saat kaget tadi wajahmu cantik sekali hehe."

"Adegan kamu jatuh tadi apa boleh kami buat video? Terima kasih! Kami akan edit sebagus mungkin."

"Video apa...?" tanya [Name].

-TIIIINN

Belum sempat mendapat jawaban, terdengar suara klakson mobil yang kini melaju ke arahnya. [Name] yang tengah terduduk di jalan malah terdiam membeku, tidak bisa menggerakkan kakinya untuk menghindar. Saat sudah pasrah dengan keadaan, untungnya mobil tersebut sempat mengerem dan banting setir ke arah yang berbeda.

"Astaga, hampir saja!"

"Gila! Kaget banget!"

[Name] memandang NewTuber Pengocok Perut yang tengah menertawakannya. Kemudian salah satu dari mereka bicara, "Udah direkam, kan? Kita selamatkan dengan editan."

[Name] terhenyak. 'Mereka... apa-apaan, sih?'

________________________________________

[Name] menatap kaki kanannya yang dilapisi oleh gips. Menghela napas, dia mengotak-atik ponselnya, berniat menghubungi seseorang.

"Sabeumnim?"

𝗮𝗳𝗳𝗲𝗰𝘁𝗶𝗼𝗻 • ᥫ᭡ 𝗌. 𝗍𝖺𝖾𝗁𝗈𝗈𝗇Where stories live. Discover now