Berbohong

45 15 2
                                    

Roshni duduk di ranjang dikamar Sanskar. Terlihat kamar itu sudah dihias dengan bunga. Roshni menunggu kedatangan Sanskar karena setalah melakukan ritual penyambutan pengantin baru, Sanskar izin pergi sebentar. Tak lama setelah itu Sanskar datang lalu menghampiri Roshni. Sanskar lalu duduk disamping Roshni. Sanskar lalu memegang tangan Roshni.

"Roshni sebelumnya aku minta maaf karena aku hanya menganggapmu sebagai sahabatku dan aku belum bisa memperlakukanmu selayaknya istriku. Aku mau menikah denganmu karena agar pernikahan Ragini dan Laks terjadi," kata Sanskar yang tidak ingin memberikan harapan pada Roshni.

"Aku mengerti Sanskar karena pasti kau butuh waktu untuk menerimaku sebagai istrimu. Tapi aku hanya ingin kau tau kalau aku benar-benar mencintaimu. Aku akan selalu ada disampingmu Sanskar," kata Roshni.

"Terima kasih Roshni atas pengertiannya," kata Sanskar lalu melepaskan pegangannya.

"Sama-sama Sanskar," kata Roshni.

"Maafkan aku Roshni karena aku tak bisa melaksanakan kewajibanku sebagai seorang suami dan maaf karena aku tak memberitahumu tentang Swara," batin Sanskar.

"Dengan berjalannya waktu aku akan membuatmu mencintaiku Sanskar," batin Roshni.

Keesokan harinya, Roshni bangun dan dia melihat ke sofa dimana Sanskar tidur tapi dia tak melihat Sanskar disana. Roshni membenarkan posisinya menjadi duduk dan dia melihat Sanskar yang sedang bercermin dengan penampilan yang sudah rapi.

"Kau sudah bangun Roshni?"tanya Sanskar.

"Iya Sanskar. Oh iya kau mau kemana sudah rapi di jam segini," kata Roshni bingung.

"Aku akan pergi ke kantor," kata Sanskar berbohong.

"Apakah kau tidak ingin menghabiskan waktu denganku  hari ini Sanskar padahal hari ini adalah hari pertama kita setelah menikah?" tanya Roshni.

"Maaf Roshni sepertinya hari ini aku tidak bisa karena aku ada meeting yang penting hari ini," kata Sanskar berbohong.

"Baiklah tapi kau berutang hari ini padaku jadi lain kali jika kau tak sibuk kita bisa pergi bersama," kata Roshni.

"Iya Roshni. Yaudah aku pergi dulu," kata Sanskar.

"Sanskar sarapan dulu sebelum kau pergi,"kata Roshni.

"Aku akan sarapan dikantor saja," kata Sanskar.

"Baiklah," kata Roshni turun dari ranjang. Sanskar lalu pergi dari sana dengan membawa tasnya.

"Sanskar aku akan..........Kenapa Sanskar pergi begitu saja? Seharusnya dia mencium keningku atau setidaknya membiarkan ku untuk mengantarnya sampai di luar rumah tapi dia pergi begitu saja. Kau harus sabar menghadapi sikap Sanskar Roshni. Percayalah kalau Sanskar suatu hari nanti bisa mencintaimu dan tak mengabaikan mu lagi," kata Roshni yang sedikit kesal tapi dia berusaha menerima sikap Sanskar.

Setelah mandi dan juga mengganti pakaiannya Roshni pergi ke ruang makan. Roshni sampai di ruang makan lalu duduk bersama Ram dan Sujata. Ram dan Sujata bingung kenapa Sanskar tak ikut makan.

"Dimana Sanskar?"tanya Ram.

"Sanskar sudah pergi ke kantor," kata Roshni.

"Sepagi ini dan kenapa dia tak sarapan seperti biasanya," kata Ram.

"Bukan hanya Ram. Seharusnya dia tak berangkat kerja hari ini karena ini adalah hari pertama setelah Sanskar dan Roshni menikah. Sanskar itu seharusnya tidak bekerja selama 1 minggu agar dia bisa menghabiskan waktu dengan Roshni," kata Sujata.

"Tidak papa Ibu karena pasti Sanskar membutuhkan waktu untuk menerimaku karena aku dan dia dijodohkan walaupun kita dari dulu sudah bersahabat," kata Roshni.

ISTRI PERTAMA [ Versi 2 Swasan ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang