Rencana

97 16 1
                                    

Swara dan Aditi sudah berada di rumah. Mereka melihat Ranveer yang sedang menunggu Swara. Ranveer yang melihat Swara datang bersama dengan Aditi langsung berdiri. Ranveer langsung menghampiri mereka.

"Swara ayo kita berangkat sekarang," kata Ranveer.

"Swara pergilah sekarang bersama Ranveer," kata Aditi lalu pura-pura tersenyum.

"Kakak apa kau ingin beli sesuatu? Jika iya nanti aku akan membelikannya,"tawar Swara.

"Tidak Swara. Sekarang pergilah bersama Ranveer karena pasti dia sudah tak sabar pergi bersamamu," kata Aditi.

"Baik Kak," kata Swara.

"Swara kau pergi dulu karena aku ingin berbicara hal yang penting dengan Aditi," kata Ranveer membuat Swara pergi dari sana dan menunggu Ranveer diluar.

"Ranveer apa yang ingin kau bicarakan denganku? Tapi aku tau apa yang ingin kau bicarakan. Kenapa aku tak mencegah Swara agar tidak pergi bersamamu kan?"kata Aditi.

"Sebenarnya apa rencanamu Aditi?"tanya Ranveer.

"Kau tak perlu tau. Kau habiskan waktumu saja dengan calon istrimu itu. Tapi aku pastikan kau tak akan menikah dengannya," kata Aditi.

"Seberapa keras kau berusaha untuk memisahkanku dengan Swara. Itu tidak akan pernah terjadi karena kami saling mencintai," kata Ranveer lalu pergi.

"Kita lihat saja nanti Ranveer. Karena aku pastikan rencanaku akan berhasil membuat pria itu menikahi Swara bagaimana pun caranya," kata Aditi tersenyum sinis.

Swara dan Ranveer pergi ke sebuah toko baju karena Ranveer ingin membelikan baju untuk Swara. Disisi lain Sanskar sudah berada dikantor milik ayahnya karena tadi Ram menyuruhnya untuk ke kantor.

"Hari ini Ayah akan mengenalkanmu pada semua karyawan yang ada di kantor ini," kata Ram.

"Baiklah," kata Sanskar.

Ram mengenalkan Sanskar pada semua karyawan. Setelah itu mereka kembali lagi ke ruangan Ram.

"Sanskar mulai besok kau akan menggantikan Ayah disini," kata Ram.

"Ayah aku tak bisa untuk seminggu ini karena aku ada urusan yang sangat penting," tolak Sanskar.

"Tidak bisa Sanskar. Kau harus mulai bekerja besok disini tapi Ayah akan membantumu dalam seminggu karena kau ada urusan yang penting itu," kata Ram.

"Baiklah Ayah," kata Sanskar.

"Oh iya Sanskar. Kau jangan pergi dulu karena Roshni akan kesini," kata Ram.

"Kenapa dia kemari Ayah? Apa ayah yang memberitahunya kalau aku ada disini?"tanya Sanskar.

"Sanskar tadi Roshni menelponmu tapi kau sama sekali kau tak menjawabnya. Jadi Roshni bertanya pada Ayah tentang dirimu. Ayah lalu memberitahunya kalau kau ada disini. Dia kan teman masa kecilmu dan Ayah rasa dia mempunyai perasaan padamu," kata Ram.

"Ayah itu tidak mungkin karena aku dan dia hanya bersahabat," kata Sanskar.

"Baiklah," kata Ram.

"Sanskar aku datang," kata Roshni saat masuk ruangan.

"Iya ada apa Roshni?"tanya Sanskar.

"Sanskar ayo kita pergi ke rumahku. Sudah lama sekali kau tidak datang ke rumahku," ajak Roshni.

"Kau minta izin pada Ayahku saja," kata Sanskar lalu Sanskar memberikan kode pada Ayahnya agar dia tidak setuju karena Sanskar sedang tidak ingin pergi ke rumah Roshni.

"Paman apa Sanskar boleh pergi denganku?" tanya Roshni.

"Tentu saja Roshni. Mana mungkin Paman tidak mengizinkannya, apalagi kalian bertemu setelah sekian lama," kata Ram.

ISTRI PERTAMA [ Versi 2 Swasan ]Where stories live. Discover now