Lupakan Aku

74 17 1
                                    

Keesokan harinya, Aditi masih memikirkan bagaimana cara untuk membujuk Swara agar dia mau bertemu Sanskar. Seseorang mengetuk kamarnya dan segera Aditi menyuruhnya masuk. Ternyata itu adalah Swara lalu Swara masuk ke dalam kamar Aditi.

"Swara ada apa kau kemari?"tanya Aditi.

"Aku ingin Kakak mengabari Sanskar kalau aku setuju bertemu dengannya dan syaratnya dia harus setuju jika Kak Aditi ikut denganku,"kata Swara membuat Aditi bahagia.

"Baiklah Swara dan aku yakin pasti Sanskar setuju. Lalu dimana kau dan dia akan bertemu? Seperti keinginannya yaitu restoran yang kemarin," kata Swara.

"Lalu jam berapa Sanskar harus datang ke restoran itu?"tanya Aditi.

"Suruh dia datang ke sana sekarang. Setelah Kakak menelponnya Kakak ke ruang tamu saja karena aku akan menunggu Kakak disana. Kakak bisa kan pergi bersamaku kesana dan jika Kakak tidak bisa aku tak akan menemuinya," kata Swara.

"Tentu saja Kakak bisa Swara," kata Aditi.

Swara pergi dari sana dan segera Aditi menelpon Sanskar untuk mengatakan kalau Swara setuju. Sanskar mengangkat telepon dari Aditi.

"Bagaimana Aditi? Pasti Swara berubah pikiran dan dia mau bertemu denganku kan?"tanya Sanskar.

"Kau benar sekali Sanskar, Swara setuju untuk bertemu denganmu. Tapi dengan syarat kalau aku harus ikut dan kau harus datang ke restoran sekarang," kata Aditi.

"Aku sama sekali tidak keberatan jika kau ikut Aditi," kata Sanskar.

"Lalu bagaimana kau akan menyiapkan semuanya?"tanya Aditi.

"Tenang saja Aditi. Aku sudah menyiapkan semuanya karena aku yakin Swara akan datang walaupun tadi malam dia menolaknya," kata Sanskar.

"Itu kabar bagus Sanskar. Semoga nanti kau berhasil," kata Aditi.

"Pastinya aku akan berhasil," kata Sanskar lalu mengakhiri panggilan.

Aditi pergi ke ruang tamu untuk menghampiri Swara. Setelah itu mereka pergi ke restoran. Akhirnya mereka sampai disana. Aditi masih penasaran kenapa Swara bisa mengubah keputusannya tiba-tiba.

"Swara kenapa kau tiba-tiba setuju bertemu dengan Sanskar?"tanya Aditi.

"Ini akan menjadi pertemuan terakhirku dengannya," kata Swara.

"Apa maksudmu mengatakan itu Swara?"tanya Aditi.

"Aku ingin Sanskar menjauhiku dan aku juga akan menyuruhnya  untuk tidak bertemu denganku lagi. Aku juga akan mengatakan kalau aku mencintai Ranveer bukan dirinya," kata Swara.

"Swara kau jangan bilang kalau kau mencintai Ranveer. Bagaimana jika dia nanti mencari Ranveer dan menghabisinya demi untuk mendapatkan mu. Jadi tolong jangan katakan itu Swara," kata Aditi.

"Kau benar Kak. Yaudah ayo kita masuk ke dalam sekarang," kata Swara.

Mereka berdua lalu masuk ke dalam restoran. Swara dan Aditi terkejut ketika melihat seluruh restoran itu sudah dihias dengan bunga. Swara dan Aditi lalu menghampiri Sanskar.

"Aditi apa kau bisa meninggalkan kami berdua saja," kata Sanskar.

"Baiklah," kata Aditi.

"Tidak Kak. Kau harus ada disini dan jika tidak aku tak akan bicara ataupun mendengarkan mu Sanskar," kata Swara.

"Aditi kau bisa duduk dimeja lain dan biarkan aku dan Swara duduk berdua saja dimeja yang sudah aku siapkan," kata Sanskar.

"Itu lebih baik," kata Swara.

Aditi lalu duduk dimeja lain. Sanskar menarik kursi untuk Swara lalu Swara duduk. Sanskar juga duduk dan menatap Swara dengan penuh cinta. Aditi mengambil ponselnya lalu mulai memvideo mereka berdua.

ISTRI PERTAMA [ Versi 2 Swasan ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang