✓ Uprising In The Plot! After Transmigrating, The Bigshots Pampered Me

C153 - Apa yang Paling Dia Pedulikan

Yu Lang, Yu Heng, dan Yu Jue tahu bahwa ini hanya Chen Lin yang melampiaskan emosinya tanpa berpikir, jadi mereka tidak memiliki perasaan sakit di hati mereka. Sebaliknya, mereka setuju dengan kata-kata Chen Lin. Mengapa yang diculik saat itu adalah Yu Yao yang muda dan lemah?

Jika salah satu dari mereka yang sudah masuk akal dan lebih tua, mereka akan memikirkan cara untuk melindungi diri mereka sendiri dan menemukan kesempatan untuk menghubungi keluarga mereka. Kemudian, adik perempuan mereka tidak perlu menanggung begitu banyak rasa sakit dan akhirnya melompat dari gedung untuk bunuh diri, sekarat tanpa mayat yang utuh…

Sejak mereka dilahirkan kembali, Yu Lang, Yu Heng, dan Yu Jue terus-menerus kesakitan dan menyesal. Mereka pernah berpikir bahwa penyesalan mereka cukup dalam, tetapi pada saat ini, mereka menyadari bahwa pikiran dan janji yang mereka buat di masa lalu tidak cukup. Tidak peduli seberapa keras mereka mencoba, mereka tidak dapat menebus kerugian yang pernah diderita Yu Yao.

Ketiga bersaudara itu berdiri di sana dan membiarkan Chen Lin memukul mereka. Setelah Chen Lin melampiaskan amarahnya, dia tertidur lelap.

Yu Hong mengalihkan pandangannya ke ketiga putra yang berdiri di depannya dengan tatapan rumit di matanya. Mereka sudah lebih tinggi darinya, tetapi setelah membuat kesalahan, mereka semua berdiri di depannya dengan diam. Sikap dan ekspresi mereka persis sama seperti ketika mereka masih muda.

Yu Hong menghela nafas panjang dan berkata, “Aku tidak tahu apa yang terjadi antara kalian bertiga dan Yaoyao, jadi aku tidak bisa mengomentari apa yang terjadi. Tapi karena kalian semua mengakui bahwa kalian menyakiti Yaoyao, membuatnya tertidur lelap dan tidak ingin bangun, maka kalian harus memikul tanggung jawab sebagai kakak laki-lakinya. Ketika psikolog tiba, tidak peduli permintaan apa pun yang mereka miliki, aku ingin kalian bekerja sama sepenuhnya dan menggunakan segala cara untuk membangunkan Yaoyao.”

Ketiga bersaudara itu mengangguk dalam diam. Mereka pasti akan melakukan yang terbaik untuk merawat Yu Yao. Bahkan jika mereka harus menukar hidup mereka untuk keselamatan dan kesehatan Yu Yao, mereka akan setuju tanpa ragu-ragu.

Yu Hong cukup puas dengan penampilan ketiga putranya. Dia mengangguk perlahan dan berkata, “Sebelum perawatan psikiater keluar, mari kita bantu Yaoyao menyelesaikan hal-hal yang paling dia pedulikan. Jika kita memberi tahu dia kabar baik, dia mungkin bangun dengan gembira.”

Yu Heng mendongak kaget. "Ayah, apakah kamu tahu apa yang paling dipedulikan Yaoyao?"

Yu Hong mengalihkan pandangannya ke ketiga putranya, yang tampak sedikit tersesat, dan mengerutkan bibirnya dengan ketidakpuasan. “Kamu sudah bersama Yaoyao begitu lama, tetapi kamu tidak hanya tidak menyelesaikan ikatan di hati Yaoyao, kamu bahkan sangat menyakitinya. Meskipun aku sudah lama tidak bersama Yaoyao, aku tahu apa yang paling dia pedulikan.”

Yu Jue mengerutkan kening dan dengan tidak sabar mendengarkan ceramah Yu Hong. “Ayah, waktu tidak menunggu siapa pun. Kita harus menyelesaikan masalah terpenting Yaoyao secepat mungkin. Berhentilah membuat kami tegang.”

Ketiga bersaudara Keluarga Yu tidak mengerti apa yang mengganggu Yu Yao, tetapi Yu Hong tahu betul bahwa bagi seorang anak yang telah kehilangan orang tuanya sejak dia masih muda, yang paling dia pedulikan adalah, tentu saja, apakah dia akan diterima oleh keluarganya yang tidak dia lihat selama lebih dari sepuluh tahun setelah dia kembali ke keluarganya sendiri, dan apakah pewaris palsu yang telah menempati sarangnya telah menggantikan posisinya …

Saat itu, ketika Yu Yao kembali ke Keluarga Yu, Yu Wan masih ditahan di rumah. Dia seperti pemilik sebenarnya dari keluarga ini, memamerkan statusnya sebagai putri palsu kepada Yu Yao.

Bahkan jika Yu Yao tampak sangat tenang di permukaan, seolah-olah dia tidak peduli dengan sikap keluarganya terhadapnya, bagaimana mungkin dia tidak memiliki perasaan sakit di hatinya?