✓ Uprising In The Plot! After Transmigrating, The Bigshots Pampered Me

C97 - Kejahatan Yu Wan

“Setelah aku dibawa kembali ke keluarga Yu, hubunganku dengan keluarga sudah sangat buruk sangat lama. Yu Wan dan aku sering berkonflik. Aku tidak bisa memenangkannya dalam pertengkaran, dan ketika aku marah, aku akan memukulnya. Ketiga kakak lelakiku ingin mendisiplinkanku, jadi mereka mengirimku ke rumah sakit jiwa. Mereka ingin menggunakan metode ini untuk menakut-nakutiku dan membuatku mendengarkan mereka dengan patuh.”

Yu Yao sepertinya menceritakan kisah orang lain. Suasana hatinya sangat tenang dari awal hingga akhir. “Ku pikir kalian semua sebelumnya telah memahami melalui berbagai saluran. Sekarang, aku memiliki hubungan yang baik dengan kakak-kakakku, dan mereka semua sangat baik kepadaku. Jadi, jika kakak laki-lakiku tahu situasi sebenarnya dari rumah sakit jiwa, dia pasti tidak akan mengirimku ke sana.”

“Di rumah sakit jiwa, aku hampir mengalami mimpi buruk yang sama dengan wanita lain yang menderita. Namun, aku akhirnya lolos. Karena pengalamanku, kakakku memutuskan untuk menyelidiki rumah sakit jiwa dan akhirnya memilih untuk mengatakan yang sebenarnya kepada polisi. Kami telah bekerja sama dengan polisi. Ini juga mengapa dia sekarang berada di konferensi pers dan tidak ditahan.”

Meskipun cerita Yu Yao sangat meyakinkan, para wartawan masih meragukannya.

“Kata-kata Nona Yu Yao sangat masuk akal. Kami juga percaya bahwa Tuan Yu Lang tidak tahu situasi sebenarnya dari rumah sakit jiwa, tetapi bagaimana kami bisa menjelaskan kunjungannya ke rumah sakit jiwa setiap tahun? Apakah itu hanya untuk pertunjukan?”

Yu Yao tidak menjawab pertanyaan ini dan menyerahkan inisiatif kepada Yu Lang lagi.

Yu Lang sedikit menurunkan matanya dan berkata dengan suara yang dalam, “Tidak, aku bukan seseorang yang bersemangat untuk mengadakan pertunjukan untuk amal. Alasan mengapa aku tidak pernah melihat adanya kelainan di rumah sakit jiwa adalah karena ada orang-orang dalam keluarga Yu yang berkolusi dengan rumah sakit jiwa. Setiap kali sebelum mereka melakukan kunjungan ke rumah sakit jiwa, mereka pasti sudah lama menerima berita dan menyembunyikan semua perbuatan jahat mereka. Itu sebabnya mereka bisa menyembunyikan segalanya dari semua orang setiap saat.”

Berita ini bahkan lebih eksplosif daripada teori bahwa Yu Lang melakukan amal untuk pertunjukan. Tidak hanya para wartawan yang hadir, tetapi bahkan warga biasa yang telah menyaksikan konferensi ini secara langsung tercengang.

Pada awalnya, Yu Wan tidak memperhatikan konferensi pers ini. Ia marah karena tim produksi “The Side I Don't Know” menolak untuk mengedit adegannya dan tidak mau repot memperhatikan kasus yang melibatkan banyak orang ini.

Sampai sekarang, A3 telah mengirimkan serangkaian raungan marah.

"Sial! Yu Yao menemukan identitasku. Bagaimana dia bisa mengetahui identitasku?! Semua alat komunikasinya jelas di bawah pengawasanku. Bagaimana dia bisa melewati mataku dan menyentuh koneksi kita ?!”

Yu Wan tidak menyalakan komputernya sama sekali. Suara A3 datang dari telepon. Dia dikejutkan oleh raungan A3 dan tanpa sadar mengubah volumenya menjadi yang terendah. Untuk sesaat, dia tidak bisa bereaksi terhadap apa yang dikatakan A3.

A3 sepertinya melihat Yu Wan di dalam ruangan dan tahu semua gerakannya seperti punggung tangannya. Saat berikutnya, suara mekanisnya terdengar lagi dari speaker Bluetooth. “Yu Wan, aku memintamu untuk memantau pergerakan Yu Lang. Mengapa kamu tidak menyadari tindakannya?”

Yu Wan bingung. "Apa yang Yu Lang lakukan?"

Televisi secara otomatis menyala dan melompat ke saluran berita. Adegan itu adalah konferensi pers dengan Yu Lang dan Yu Yao duduk di samping polisi.

Ketika Yu Wan melihat ke atas, cerita Yu Yao sudah hampir berakhir.

Ketika dia mendengar pertanyaan wartawan dan jawaban Yu Lang, wajahnya langsung pucat. "Tidak!"

Namun, Yu Lang di televisi tidak bisa mendengar panggilan Yu Wan sama sekali. Dia berkata tanpa ekspresi, “Gadis yang diadopsi oleh keluarga Yu—Yu Wan. Dia adalah keponakan direktur rumah sakit jiwa. Setiap kali aku dan keluargaku pergi ke rumah sakit jiwa untuk berpatroli dan menghibur, Yu Wan akan memberi tahu pamannya. Itu sebabnya rumah sakit jiwa akan menunjukkan kepada kami pemandangan yang hangat dan harmonis ketika aku pergi mengamati operasi mereka.”

Yu Wan duduk di tempat tidur dengan linglung dan bergumam pada dirinya sendiri, “Kakak tahu tentang hubunganku dengan rumah sakit jiwa. Ini sudah berakhir… Semuanya sudah berakhir…”

A3 mengejek, “Kamu gadis yang tidak kompeten! Sudah kubilang untuk mengawasi gerakan Yu Lang. Yang kamu pedulikan hanyalah penampilanmu di variety show yang buruk. Sekarang reputasimu hancur. Apa yang menunggumu mungkin akan dipenjara!”

Yu Wan sepertinya terbangun dari linglungnya. Dia tiba-tiba berdiri dari tempat tidur dan memohon pada rumah kosong itu, “Tolong bantu aku. Aku masih muda. Aku tidak mau ditangkap polisi. Tolong bantu aku, oke ?!”

Dia menangis dan memohon seperti orang gila di ambang kematian.

A3 tampaknya sudah cukup putus asa dan berkata dengan dingin, "Menurutmu mengapa polisi belum menangkapmu?"

Yu Wan melihat sekeliling ruangan kosong dengan gugup. "Apa maksudmu?"

A3 mendengus. “Karena kamu masih muda ketika kamu bergabung dengan organisasi. Kamu tidak tahu bagaimana menyembunyikan dirimu sama sekali. Setiap kali kamu menyelesaikan sesuatu, aku akan membantumu menghapus jejakmu. Polisi hanya dapat mengetahui bahwa kamu memberi tahu rumah sakit jiwa. Mereka tidak punya bukti untuk menangkapmu.”

Yu Wan menghela nafas lega dan jatuh ke tanah. "Itu bagus, itu bagus ..."

A3: “Tapi kamu tidak bisa tinggal di keluarga Yu lagi. Aku tidak bisa memikirkan gunanya bagimu. Selain itu, kamu tahu terlalu banyak tentang kami ... "