✓ Uprising In The Plot! After Transmigrating, The Bigshots Pampered Me

C152 - Trauma Psikologis

Kesadaran Yu Yao perlahan tenggelam dalam tidur nyenyak. Awalnya, keluarganya tidak melihat ada yang aneh. Mereka hanya berpikir bahwa Yu Yao ingin beristirahat, jadi mereka membiarkannya tidur di kamarnya.

Namun, keesokan paginya, ketika Yu Yao masih belum bangun, Keluarga Yu akhirnya menyadari ada yang tidak beres.

Tidak peduli bagaimana mereka memanggilnya, Yu Yao masih tenggelam dalam mimpi indahnya.

Tidak, Yu Yao saat ini tidak terlalu tertidur seperti tidak sadarkan diri.

Dokter keluarga itu segera ditemukan. Setelah pemeriksaan pendahuluan, dokter tampak tidak tahu apa-apa.

Dia mengerutkan kening dan berkata kepada Yu Hong, “Tuan Yu, aku sangat menyesal. Kondisi di sini terbatas, jadi aku tidak bisa melakukan pemeriksaan terperinci untuk Nona Yu. Meskipun sepertinya tubuhnya tidak terluka, aku menyarankan agar kita pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan mendetail.”

Dengan demikian, Yu Yao dipindahkan ke rumah sakit swasta paling mahal di negara itu dengan perawatan medis tingkat tertinggi. Dokter melakukan pemeriksaan rinci untuk Yu Yao. Kabel peralatan terhubung ke kepala Yu Yao, membuatnya tampak seperti bagian dari film fiksi ilmiah.

Di bawah manipulasi para dokter dan perawat, Yu Yao tidak bereaksi. Ini menusuk hati semua orang di keluarga Yu. Mereka menunggu dokter menyelesaikan pemeriksaannya dengan susah payah dan dengan hati-hati mengelilingi dokter itu. Mereka menatap dokter dengan mata penuh antisipasi seolah-olah mereka sedang menunggu putusan hakim ...

Dokter membolak-balik data rumit dalam laporan dan berkata dengan ragu-ragu, "Dari hasil, saraf dan organ Nona Yu tidak rusak ..."

Anggota keluarga Yu baru saja menghela nafas lega ketika mereka mendengar dokter terus berbicara dengan nada yang tidak optimis, “Tapi Nona Yu telah koma, jadi situasinya sekarang sangat rumit dan merepotkan. Koma Nona Yu tidak disebabkan oleh luka luar. Lalu, kemungkinan lain yang menyebabkan hasil ini adalah…”

Ekspresi Keluarga Yu sangat serius. Mereka samar-samar menebak sesuatu, tetapi mereka tidak yakin.

Dokter berkata perlahan, “Tidak termasuk alasan cedera fisik, koma Nona Yu Yao seharusnya karena trauma psikologis. Dia tidak ingin bangun. Ku sarankan kalian berkonsultasi dengan psikiater profesional. Mungkin kalian bisa membangunkan kesadaran Nona Yu melalui terapi psikologis.”

Semua anggota Keluarga Yu tampak seolah-olah menderita pukulan besar. Bibir mereka sedikit bergetar, dan ekspresi mereka sangat rumit.

Yu Jue memiliki reaksi terbesar. Menekan emosinya, dia berkata, “Tidak mungkin Yaoyao memiliki masalah psikologis. Terlebih lagi, bahkan jika ada masalah, itu tidak akan terlalu serius sehingga dia tidak ingin bangun. Dia jelas sangat positif sebelumnya, dia masih berusaha keras untuk melawan organisasi kriminal itu … ”

Wajah Yu Lang pucat, dan seluruh tubuhnya dikelilingi oleh kesepian. Dia perlahan menggelengkan kepalanya dan berkata, “Tidak, jika dua kepribadian Yaoyao menyatu dan dia mengingat kenangan yang paling menyakitkan, maka wajar saja jika dia tidak ingin bangun lagi. Dia tidak ingin menghadapi anggota keluarga yang telah sangat menyakitinya…”

Yu Hong dan Chen Lin tidak terlahir kembali, jadi mereka tidak mengerti rahasia yang disembunyikan Yu Lang, Yu Heng, dan Yu Jue. Jadi, pada saat ini, mereka tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Namun, dari kata-kata Yu Lang, Yu Hong dan Chen Lin berasumsi bahwa ketika Yu Yao baru saja kembali ke Keluarga Yu, mereka bertiga telah bekerja sama untuk menggertak Yu Yao, menyebabkan dia benar-benar kecewa dengan keluarganya dan seluruh dunia. …

Air mata Chen Lin mengalir. Dia meraih lengan baju Yu Lang dan memelototinya dengan mata merahnya. “Apa yang kamu lakukan pada Yaoyao-ku? Dia adikmu.. Kenapa kamu menggertaknya? Kamu sekelompok bajingan. Mengapa putriku yang malang diculik saat itu alih-alih kalian bajingan ?!”