✓ Uprising In The Plot! After Transmigrating, The Bigshots Pampered Me

C28 - Kakak Sulung

Setelah bernegosiasi dengan Yu Lang tentang investasi di variety show, Yu Jue tidak pulang. Dia memeriksa jadwal Yu Yao dan menyadari bahwa dia baru saja menyelesaikan kelas paginya. Karena itu, dia dengan senang hati memutuskan untuk pergi ke universitas untuk makan siang bersamanya!

Yu Jue, yang telah berlari tanpa henti selama beberapa hari, tidak merasa lelah sama sekali. Dia mengganti pakaiannya, mengenakan topi dan masker, dan membungkus dirinya dengan erat saat dia bergegas ke universitas Yu Yao.

Baru setelah dia tiba, Yu Jue menyadari bahwa dia tidak terbiasa dengan tata letak universitas dan tidak tahu di mana menemukan Yu Yao. Dia hanya bisa memanggil Yu Heng yang penuh kebencian dengan enggan.

Yu Heng sangat terkejut dengan kedatangan Yu Jue. “Bukankah kamu pergi ke Northern City untuk sebuah acara? Mengapa kamu kembali begitu cepat?"

Yu Jue berkata dengan dengki, "Jika aku tidak kembali, kamu akan merebut adikku pergi!"

Yu Heng tertawa. "Apa yang kamu bicarakan? Dia juga adikku.”

Kedua bersaudara itu bertengkar sebentar sebelum Yu Heng memberi tahu Yu Jue bahwa ketika tidak ada kelas, maka kemungkinan besar Yu Yao berada di asrama universitas. Meskipun dia pulang ke rumah di malam hari setiap hari, dia masih menyimpan tempat tidur di asrama, memungkinkan dia untuk beristirahat di sana pada siang hari.

Yu Jue bertanya di sekitar kampus beberapa kali sebelum menemukan asrama Yu Yao.

Ada kerumunan besar di pintu masuk asrama. Beberapa orang bahkan memegang ponsel mereka dan mengambil gambar atau video orang-orang di tengah kerumunan.

Sebagai idola populer, Yu Jue tidak asing dengan adegan seperti itu. Dia bergumam, "Mengapa sepertinya ada selebritas di sini?"

Teman sekelas di sebelahnya berkata tanpa menoleh, “Apa yang kamu bicarakan, bro? Bagaimana bisa ada selebriti di sini? Ada beberapa pria yang datang untuk menanyai pacarnya yang tidak setia. Ya Tuhan, bukankah menonton drama seperti itu jauh lebih baik daripada menguntit selebriti ?!”

Yu Jue tidak tertarik menonton omong kosong seperti itu. Dia hanya merasa itu merepotkan. Bagaimana dia akan menemukan Yaoyao ketika pintu masuk gedung asrama penuh sesak?

Tepat ketika dia akan pergi untuk mengirim pesan ke Yaoyao, dia tiba-tiba mendengar omelan yang tajam dan keras datang dari tengah kerumunan.

“Yu Yao, jangan mencoba menggertak seperti terakhir kali. Kamu harus memberiku penjelasan hari ini!”

Yu Jue menghentikan langkahnya, berbalik, dan mencoba yang terbaik untuk masuk ke kerumunan. Para siswa yang didorong ke samping olehnya semuanya dengan kasar mengeluh, “Apakah kamu gila? Apa kamu tidak punya sopan santun?”

Dia menutup telinga terhadap keluhan. Ketika dia menerobos kerumunan, dia melihat seorang gadis angkuh mengangkat tasnya, hanya untuk melemparkannya ke Yaoyao.

“Yaoyao!” Yu Jue tanpa sadar berteriak, segera ingin membantu Yu Yao memblokir serangan itu.

Yu Yao dengan mudah memblokir lengan wanita gila itu dan memutar pergelangan tangannya. Tas wanita itu jatuh ke tanah dan dia berteriak kesakitan.

"Yu Yao, beraninya kamu memukulku?!"

“Kamulah yang memukulku lebih dulu. Mengapa aku tidak bisa membalas?” Yu Yao terkesima. “Lagi pula, kamu sudah berteriak di sini begitu lama dan aku masih tidak tahu siapa kamu. Apa sebenarnya masalahmu denganku? Bisakah kamu menjelaskan dirimu sendiri?”

Namun, You Yun sangat kesakitan sehingga dahinya berkeringat, bagaimana dia bisa membagi perhatiannya untuk menjawab pertanyaan Yu Yao?

Yu Yao memandang Gao Cheng, yang bingung. “Karena kemampuan bahasanya sangat terbatas sehingga dia bahkan tidak bisa berbicara dengan jelas, mengapa kamu tidak memberitahuku apa yang terjadi?”

Gao Cheng jelas tidak menyangka Yu Yao menjadi gadis yang begitu kuat. Dia sedikit menyesal telah mendengarkan perintah You Yun untuk merusak reputasi Yu Yao. Namun, ketika dia memikirkan uang yang telah You Yun berikan kepadanya dan ancamannya, dia hanya bisa menguatkan dirinya dan terus menjalankan rencana yang telah mereka diskusikan.

Gao Cheng berkata lemah, “Yu Yao, aku tahu aku tidak cukup baik dan tidak bisa dibandingkan dengan pria yang bersamamu sekarang, tapi apakah hubungan kita palsu? Aku benar-benar tidak dapat menerima bahwa kamu membuang orang miskin untuk mendukung orang kaya!”

Yu Yao bahkan tidak repot-repot untuk mengulangi bahwa dia tidak memiliki perasaan apapun untuk Gao Cheng, tapi dia merasa bahwa ini semua merepotkan. Dia berpikir bahwa dia harus memukulnya.

Namun, sebelum dia bisa melakukannya sendiri, sesuatu yang keras terbang keluar dari kerumunan dan mengenai kepala Gao Cheng.

Pada saat yang sama, suara marah Yu Jue terdengar. "Kamu siapa? Beraninya kamu memfitnah adikku!”

Yu Yao melihat telepon yang jatuh di kakinya. Layarnya telah hancur. Dia kemudian melihat Yu Jue, yang telah menerobos kerumunan dan muncul. Meskipun pria ini mengenakan kacamata hitam, masker, dan topi, Yu Yao sudah bisa mendengar penggemar Yu Jue, yang bersembunyi di antara teman-teman sekelasnya, berseru pelan, "Itu, bukankah itu dia?!"

Yu Yao merasa penglihatannya menjadi gelap saat dia menyesali kenyataan bahwa kehidupan universitasnya yang damai akan segera berlalu!

Dia bertanya-tanya mengapa ada makhluk seperti kakaknya yang hanya akan membuat masalah bagi adiknya.. Dunia lebih baik dihancurkan dengan keberadaannya!