GA MINAT! •• YEONGYU

038

Pukul sepuluh malam.

Yeonjun sudah selesai membersihkan diri, saat ini sedang rebahan sambil memandangi pintu kamar mandi, menunggu seseorang muncul dari baliknya.

"Beomgyu-ya!" Panggil Yeonjun, begitu melihat sosok Beomgyu keluar.

Mendengar panggilan itu, Beomgyu melirik ke pemuda diatas ranjang dengan pandangan malas. "Apa?"

"Mandi lama banget sih! Ayo tidur." Ajak Yeonjun, terdengar seperti rengekan. Lihat bibir yang mulai monyong-monyong seperti bebek itu.

Beomgyu mendesis akan kelakuan lelaki yang dulu ia panggil hyung, yang sekarang memakai lu-gue/Yeonjun. Kemudian ia berjalan menuju meja belajar dan duduk disana.

Beomgyu terlihat mengambil salah satu buku secara acak kemudian menyingkap satu halaman. "Hyung! Lo beneran suka gua?" Tanya Beomgyu tiba-tiba.

Jujur saja, Yeonjun sangat mengantisipasi pertanyaan yang baru saja lolos dari bibir Beomgyu itu. Pasalnya ia sendiri masih ragu, apakah ini perasaan suka sebagai pecinta atau hanya sekedar ingin merasakan pengalaman baru.

Ia pun berdiri menghampiri dan memeluk Beomgyu dari belakang. "Gue cuma pengen sama elo untuk sekarang."

"Tapi ga tau nanti kan?!"

"Ya. Tapi gue bakal berusaha mencintai lo, kalau ga bisa jangan marah ya?"

Beomgyu tenggelam dalam pikiran sendiri sementara Yeonjun masih memeluknya dengan hangat.

Peluk aja gue sampe pantat lu keram. Berani-beraninya bicara jujur, lo kira jujur itu selalu keren!?--isi pikiran Beomgyu, menahan diri untuk tidak meninju wajah Yeonjun.

Beomgyu tidak membalas perkataan Yeonjun justru mengabaikannya dengan beranjak ke ranjang, memakai selimut, dan tidur. "Marah ga si itu namanya? Padahal cuma pengen pelukan."

Hening.

Yeonjun yang tidak dapat jawaban lagi, pergi keruang tengah untuk mematikan saklar lampu. Beomgyu yang didalam kamar seketika panik namun ia tetap menutup mulut, tidak ingin Yeonjun mengatainya 'pengecut' lagi.

Yeonjun pun berbaring disampingnya, dan menyamankan posisi. Tidak ada pergerakan, berarti manusia itu sudah tertidur sementara Beomgyu masih dalam kesadaran, tidak tenang, terlalu gelap.

Beberapa menit kemudian, Beomgyu menggeser diri ketengah-tengah. Meringkuk kearah luar hingga posisi membelakangi Yeonjun. Siapa tau ada ww gmbul disamping kan, biar gampang nyerang maksudnya.

"Gyu.. lo ga bisa tidur?"