Yeonjun dan Beomgyu sudah usai dengan urusan tugas, melakukan urusannya masing-masing di waktu sore dimana Beomgyu yang nontonin drama dan Yeonjun pergi entah kemana.
Sekarang mereka mau makan malam.
Yeonjun terlihat ngubek-ngubek bungkus ayam goreng yang habis dia beli dari luar. "Lu suka yang mana? Paha apa dada?" Dia tadi chat Beomgyu dan nanyain mau makan apa.
"Ya?...!" Beomgyu yang denger pertanyaan Yeonjun ngerutin alis, dengan nada yang panjang.
"Ayamnya! Lu mikirin apa!?" Yeonjun terpaku sejenak lalu mengusap wajahnya sendiri dengan telapak tangan. Tiba-tiba membayangkan paha dan dada miliknya sendiri.
"Nih, kayaknya lu suka dada." Yeonjun mengeluarkan sepotong daging ayam goreng tepung yang dilumuri saus juga biji wijen untuk Beomgyu, kemudian tak sengaja bertemu pandang dengan lelaki yang berhadapan dengannya kini.
"Enggak. Gue suka paha." Kata Beomgyu.
"Oh, gitu.."
"Kenapa lu masih ngasi gue dada?"
Lelaki itu gelagapan, "Oh, ya. Ini paha lu.." dan menukarkan yang ada diatas piring dengan paha ayam, sekali lagi ia terpaku akan ucapannya yang terdengar ambigu itu dan mengembuskan nafas jengah.
Tolong nyalakan dupa. Pikiran Choi Yeonjun butuh penerangan.
"Makan aja ga usah protes." Lanjut Yeonjun lagi.
"Cowok aneh."
"Tapi lo suka kan."
"Ogah."
"Gausah bohong."
"Ge-er."
Yeonjun tersenyum simpul, mereka pun melanjutkan makan dengan tenang.
YOU ARE READING
GA MINAT! •• YEONGYU
Random[GANTUNG ⚠️] Temen-musuh-tunangan-dan apalagi? Siklus hubungan yang tak wajar antara remaja Choi Yeonjun dan Choi Beomgyu. ••••••••••••••••••••••••• BXB Konten dewasa & Kata kasar. Harap bijak dalam menanggapi fiksi. 200-400+ kata per chapter. •••••...
