031

1.7K 125 1
                                        

Ini adalah hari terburuk dalam sejarah Yeonjun selama ia tinggal dirumah miliknya sendiri. Apa mereka lagi nge-?

Suara yang menembus ke kamar Yeonjun dari kamar sebelah milik orang tuanya yang dipinjam Beomgyu sama Winter, terdengar seperti cinema Jepang. Karina aja ga pernah sampai begitu, pikir Yeonjun.











Disisi lain, Winter dan Beomgyu sedang menonton drama komedi dan melakukan challenge tahan tawa. Tapi Winter malah cekikikan melihat wajah Beomgyu yang menurutnya ekstrim lucu saat menjalankan tantangan.

"Ngha...... haa.. ihihi..." cekikiknya lantang hingga terdengar seperti suara desahan dari penghuni kamar sebelah yang pikirannya negatif.

"Nah nuna! Kau kalah! Berarti besok pagi masakin sarapan.." ucap Beomgyu, sementara Winter masih ketawa sambil memukul-mukul selimut.

"Yak tenggorokanku.. tenggorokanku.." Winter bangkit dari ranjang, bisa-bisanya masih nahan ketawa sampai wajahnya terlihat seperti tomat rebus sekarang. "Untung ga kentut.." Beomgyu menutup hidung untuk mengantisipasi karena biasanya Winter suka kentut kalau lagi nahan tawa.

Minjeong pun tergontai-gontai memutar kenop pintu dan keluar kamar hendak meminum air putih. "Haish Minjeong nuna, ketawanya sangat murahan. Udah pasti dia kalah kalau main tahan tawa begini.." gumam Beomgyu penuh kemenangan.

Saat Winter keluar ia menengok kearah samping dan mendapati teman Beomgyu juga keluar kamar. "Halo.." Winter melambaikan tangan kearah Yeonjun dengan ramah.

Bayangan-bayangan adiknya mendadak terputar kembali dikepala dan membuat Winter terbahak-bahak, mengabaikan Yeonjun yang juga terlihat mengabaikannya, dan segera beranjak menuju dapur, sedangkan Yeonjun terduduk diruang tengah.

Yeonjun memijat pelipis, entah malam ini ia bisa tidur dengan tenang atau tidak. Sudah pukul sepuluh malam, Yeonjun juga sudah kelar mengerjakan tugas sekolah.

"Hai Yeonjun oppa? Kenalin aku Winter.." tak lama setelah meminum segelas air putih, perempuan berponi dengan senyuman secerah lampu felix led itu menghampirinya.

Apa dia lebih muda dari Yeonjun? Sebenarnya Beomgyu selisih berapa tahun dengan wanita ini sampai memanggilnya nuna? Sekeras apa permainan tadi hingga mengeluarkan suara seperti itu? Bagaimana Beomgyu melakukannya?

Yeonjun tak membalas jabatan tangan Winter justru sibuk melayangkan pertanyaan-pertanyaan tak kasat mata melalui pikiran kegadis Kim Minjeong.















GA MINAT! •• YEONGYUWhere stories live. Discover now