Chapter 32

7.1K 730 57
                                    

Jenlisa sudah berada di agensi dengan menggunakan mobil berbeda, Lisa berjalan menuju ruangan nya sedangkan Jennie menuju ruang perekaman

Ia bertemu dengan produser untuk membahas tantang comeback nya, Jennie benar-benar excited jika menyangkut tantang comeback karena ia sangat jarang melakukan itu

Setelah beberapa jam berbincang-bincang dengan produser tiba-tiba seseorang mengetuk pintu ruangan

Ceklek

Jennie tersenyum saat mengetahui itu adalah Lisa, produser ikut tersenyum dan menyambut Lisa dengan ramah

"Hi sajjangnim silahkan duduk"

"Teddy Oppa gak usah panggil sajjangnim kalau lagi kayak gini" Lisa terkekeh menatap seseorang yang di panggil Teddy Oppa, ia adalah produser Jennie

"Jadi gimana Oppa?" Tanya Lisa

"Aman Li"

"Okay deh Oppa, oh iya dua minggu kedepan tolong handle yah Oppa" ucap Lisa

"Serahin semua ke Oppa Li" ucap Teddy ia sudah mengetahui semua nya

"Makasih Oppa" ucap Lisa

"Siapp sajjangnim" Teddy terkekeh begitupun dengan Jenlisa

"Oh iya contrast yah, semoga lancar acara nya" Teddy

"Iya Oppa, sekali lagi makasih" Lisa

"Hmm okay, jadi hari ini kita perekaman yah J" ucap Teddy

"Okay Oppa, boo di sini kan?" Tanya Jennie

"Iyaa sayang tapi bentar aja yah soalnya banyak yang mau di selesaiin" Lisa

"Okay boo" Jennie tersenyum

Kini Jennie memulai perekaman lagu yang akan ia gunakan untuk comeback nya nanti, sedangkan Lisa tersenyum menatap kekasih nya ntah mengapa ia benar-benar bangga bisa menjadi pasangan dari seorang Jennie Kim

Setelah beberapa jam Jennie pun sudah selesai sedangkan Lisa kembali ke ruangan nya, Jennie bersiap-siap untuk pulang dan memutuskan untuk berjalan ke ruangan kekasih nya terlebih dahulu

Tok tok tok

Ceklek

"Boo!" Jennie tersenyum menunjukkan gummy smile nya sambil berlari kecil menyusul Lisa

"Ya ampun baby, gemes banget sih" Lisa terkekeh gemas melihat tingkah Jennie

"Emm boo kangen" Jennie berdiri di samping Lisa sambil memeluk leher kekasih nya itu

"Baru beberapa menit ditinggal udah kangen hmm" Lisa mengusap lembut pipi Jennie yang menempel kan dagu di bahu nya

"Masih lama boo?" Tanya Jennie

"Emm bentar lagi kok sayang, kenapa? Mau pulang bareng?" Tanya Lisa

"Beda mobil aja boo, nanti call yah yah"

"Okay tuan putri sabar yah sayang, kalau capek duduk aja di sofa boo selesaiin ini bentar" ucap Lisa

"Mau gini aja boo" ucap Jennie

"Emang gak capek?" Tanya Lisa

"Gak boo, aku suka gini" Jennie menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Lisa

"Ya udah sayang" Lisa hanya tersenyum melihat tingkah kekasih nya itu

Entah mengapa Jennie selalu ingin bersama Lisa ia tak ingin lepas walaupun hanya beberapa menit, tak biasa nya ia merasakan seperti ini

My Idol Is My Love | [END]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora