My Idol Is My Love | [END]

Chapter 31

Seminggu kemudian...

Jenlisa berada di mansion Kim mereka sedang makan siang bersama di ruang makan, kebetulan hari ini mereka berdua tak memiliki jadwal apapun

Nyonya dan tuan Kim menyambut mereka dengan hangat karena baru kali ini Jenlisa pulang, jadwal yang padat membuat mereka berdua sangat jarang ke mansion

Beberapa menit kemudian mereka sudah selesai dengan makan siangnya para maid langsung membereskan semua nya, sedangkan Jenlisa Nyonya dan Tuan Kim berjalan menuju ruang santai

"Bagaimana di agensi Li? Semenjak jadi CEO jarang ke mansion" ucap Tuan Kim

"Haha iyaa Appa, soalnya sibuk banget belum pemotretan juga" ucap Lisa tersenyum

"Dia lebih sibuk dari J Appa" ucap Jennie mengerucut kan bibir nya

"Yang penting kan selalu luangin waktu buat kamu sayang, iya kan Eomma" Lisa mencari pembelaan kepada Nyonya Kim

"Nah iya bener Li, yang penting kan itu" Nyonya Kim menaik turun kan alis nya

"Apa Eomma?" Tanya Jennie dengan wajah polos

"Gakpapa sayang" Nyonya Kim terkekeh begitupun dengan Tuan Kim

"Oh iya Eomma Appa Lisa mau ngomong serius" ucap Lisa dengan wajah serius

"Jangan terlalu serius sayang santai aja" Nyonya Kim

"Sayang-sayang, Lili punya J Eomma" ucap Jennie memeluk Lisa dari samping

"Astaga sama Eomma sendiri" Nyonya Kim menutup mulut nya tak percaya

"Astaga kalian ini, Lisa mau ngomong tuh" ucap Tuan Kim hanya menggeleng melihat kelakuan anak dan istri nya

"Oh iya silahkan Li" ucap Nyonya Kim

"Jadi gini Eomma Appa, bulan depan Lisa mau nikahin J" ucap Lisa sedikit gugup

"Oh gitu ya udah Li, apa yang perlu Appa dan Eomma bantu?" Tanya Tuan Kim membuat Jenlisa melongo

"Kalian kenapa?" Tanya Nyonya Kim heran melihat ekspresi Jenlisa yang terkejut

"Segampang itu?" Tanya Jennie

"Jadi mau nya gimana sayang? Appa harus drama gak setuju? Lagian Lisa udah pernah bilang sama Appa dan Eomma kalau tujuan dia pacarin kamu yah buat di ajak serius" ucap Tuan Kim

"Kapan?" Tanya Jennie

"Dia pernah datang ke sini sebelum berita dating kamu sama Kai tersebar" ucap Nyonya Kim

"Ih gak ngajak aku" ucap Jennie melepas pelukannya

"Kamu sibuk sayang" ucap Lisa menggenggam tangan Jennie

"Li Appa percaya sama kamu, jadi Appa mohon jaga dan sayangi anak satu-satunya dari kami berdua Appa nitip J anak manja Appa sama Eomma kalau kamu menyakiti dia sama aja kamu menyakiti kami" ucap Tuan Kim

"Appa tenang aja Lisa bakalan utamain kebahagiaan J di atas kebahagiaan Lisa sendiri dan Lisa berusaha lebih agar J merasa dia adalah orang yang paling bahagia, Appa dan Eomma bisa pegang ucapan Lisa" Lisa menggenggam erat tangan Jennie

"Hmm Appa dan Eomma bakalan memegang ucapan mu Lisa" Tuan Kim

"Dan untuk J, kamu nurut yah sayang sama Lisa selagi semua positif kamu harus dengarin dia jangan terlalu nyusahin dia" ucap Nyonya Kim menatap Jennie

"Pasti Eomma" ucap Jennie dengan mata berkaca-kaca, entah mengapa ia sangat terharu mendengar perkataan Lisa dan kedua orang tua nya

"Sini dulu dong peluk Eomma" Nyonya Kim merentangkan tangan nya dan Jennie langsung masuk ke pelukan sang Eomma