Cegan.

4K 181 3
                                    

Pagi ini anastasia sudah berkumpul dengan keluarganya itu diruang makan, tepatnya mereka sedang sarapan bersama.

"Ibu, nanti siang aku ingin pergi ya." Izin anastasia pada ibunya.

"Pergi? Pergi kemana sayang?" Tanya ibunya. "Aku diajak jalan jalan dengan temanku. Aku juga tidak tahu kemana, ini suprise" jawab anastasia apa adanya.

"Temanmu akan datang menjemputmu?" Tanya ibu. "Iya, nanti siang jam 2. Boleh ya bu" ucap anastasia memohon.

"Jangan jangan kamu ingin jalan jalan dengan tommy, kakak kelasmu" ledek taylor. "Eh enak aja, bukan tau" ucap anastasia melewet pada kakaknya.

"Terus siapa?"

"Ih kepo ya kakak, nanti liat aja deh!"

"Boleh kok nas, asal jangan malam malam ya" pesan ibu. Anastasia hanya mengangguk ceria.

"Aku juga nanti siang ingin pulang ke apartermen aku bu, lusa aku ingin menjalani tour ku lagi" jelas taylor.

"Tour kemana lagi huh?" Tanya anastasia. "Wahh keliling dunia dong! Kasihan ya kamu gak diajak" kali ini taylor yang melewet pada adiknya itu.

"Jahat! Kapan kapan ajak aku dan ibu pergi keluar negeri dong, banyak uang juga" ledek anastasia. "Iya deh iya, tapi nanti deh ya kalau kamu udah libur sekolah" ucap taylor. Anastasia hanya senyum sumringah kegirangan.

Ting nong!!

"Taylor, tolong bukakan pintu" perintah ibu. Dan taylor pergi menuju pintu.

Taylor tersenyum sumringah melihat siapa yang datang.

"Anastasia! Ada tamu untukmu!"

Anastasia pov

"Anastasia! Ada tamu untukmu!" Teriak kak taylor dari depan. Aku segera menghampirinya dan melihat siapa yang datang pagi pagi seperti ini.

Gosh.

"Kak... Tommy???" Ucapku tidak percaya atas kedatangan kak tommy kesini.

"Kakak tinggal ya, tommy ayo masuk aja dulu" dan setelah kak tommy masuk kak taylor pergi meninggalkan kami berdua diruang tamu.

"Kak tommy, mau minum apa?" Tanyaku malu malu. "Gak usah, kakak kesini cuma mau ngucapin selamat ulang tahun untuk kamu nas. Maaf telat, kemarin ada tanding basket lagi." ucap kak tommy.

"Ah iya kak gapapa"

"Nih kakak ada kado untuk kamu." Kak tommy mengeluarkan sebuah kalung berwarna hitam, bentuknya tali. Liontinnya pick gitar gitu, tulisannya avenged sevenfold.

Tentu aku sontak terdiam melihat tulisannya itu.

"Kakak tau darimana aku suka avenged sevenfold?!" Teriakku histeris. Dan aku segera menghentikannya melihat kak tommy menutup kupingnya.

"Heheh maaf kelepasan kak"

"Dulu waktu pertama kita ketemua dilapangan basket, kakak lihat kamu pakai tas avenged sevenfold. Yaudah kakak pikir kamu suka itu"

Aku senang banget astaga. Aku gak bisa ngendaliin detak jantungku.

Dulu saat kelas 1 SMA aku memang sangat suka avenged sevenfold. Tapi semenjak mengenal edm aku jadi menyukai edm. Tapi setidaknya dulu aku sangat suka band yang diisi oleh 5 lelaki metal itu.

Hehehe dulu aku anak rock metal lho, walaupun penampilan aku gak seperti perempuan rock metal. Tapi jiwaku jiwa rock metal.

"Makasih ya kak, aku suka banget kalung ini!"

"Iya iya, yaudah kita jalan yuk. Kakak ingin traktir kamu sesuatu" ajak kak tommy. Aku sangat senang, crush ku menjadi seperti ini. Tapi..

"Eum, tapi nanti siang aku ada janji kak. Maaf ya" tolakku. Wajah kak tommy berubahn menjadi datar.

"Janji? Janji dengan siapa?" Tanya kak tommy.

Deg.

Aduh gimana aku harus bilangnya ya? Apa aku jujur aja nih?

"De-dengan sh-shane" ucapku gugup.

Kulihat kak tommy diam saja mendengar kata shane.

"Kamu udah baikan sama dia?" Tanya kak tommy yang tahu kalau kemarin aku bertengkar dengannya. Aku hanya mengangguk saja.

"Oh baiklah kalau seperti itu, sayang sekali. Kalau begitu pulang sekolah besok aja ya nas" ucapnya.

"Ok"

"Baiklah, aku pergi dulu ya." Ucap kak tommy berpamitan. Aku hanya mengangguk. Dan dia pergi dari balik pintu.

Jujur aku merasa tidak enak dengannya.

Shane pov

Jam sudah menunjukan pukul 12 siang, aku juga sudah rapih dengan pakaianku. Aku hanya memakai kaos lengan pendek longgar dan celana pendek besar seperti lelaki. Ditambah beanie berwana abu abuku.

Aku medekati wajahku kecermin sejali lagi mengecek keadaanku. Dan mulai pergi dengan tiket dan perlengkapan lain yang sudah kumasukan ke kantong.

"Ibu aku pergi dulu" ucapku berpamitan dan memakai vans hitamku.

"Iya hati hati"

Dan aku mulai menancapkan gas motorku kearah rumah anastasia.

Sesampai dirumahnya yang sederhana dan berada diperkomplekan ini, aku memencet bel yang sudah tersedia.

Ting nong!!

Seorang perempuan yang aku kenal sebagai artis ternama bernama taylor swift itu membukakan pintu untukku. Ternyata benar kalau anastasia adalah adik kandung taylor swift.

"Siapa ya?" Tanya setelah memandang buluku. Aku pun begitu padanya. "Aku shane McCutcheon, aku ada janji dengan anastasia." Jelasku.

Dia mengangguk dan mempersilahkanku masuk kerumahnya. Aku sedikit melirik sana sini menilai seberapa bagus rumah ini.

"Tunggu sebentar ya, aku panggil anastasia dulu."

Anastasia pov

Baru saja aku selesai dari make up ku yang bisa dibilang natural ini. Entah kenapa aku ingin sekali make up kali ini. Tiba tiba kak taylor masuk kekamarku tanpa mengetuknya.

"Ada tamu untukmu baby nas" ucapnya. Aku hanya mengangguk.

"Hei, apa yang terjadi padamu? Kamu cantik sekali hari ini!" Kak taylor memelukku dan melihatku dengan senyumnya yang lebar.

"Siapa dulu? Adiknya taylor swift!" Ucapku membanggakan diriku. Kak taylor hanya tersenyum jengkel.

"Baiklah, siapa lelaki yang dibawah itu? Kekasihmu?" Tanya kak taylor.

Sesaat aku kaget dan kelagapan sendiri.

"Eh? Siapa?!"

"Itu yang dibawah, kamu ingin kencan dengannya ya?" Ucap kak taylor curiga. Aku hanya diam karena herab dengan kakakku yang sudah matang tapi belum ingin menikah ini.

"Terserah kakak deh ya, aku gak ngerti" ucapku kesal lalu merapihkan tataan rambutku sekali lagi.

"Sejujur kakak, dia lebih tampan dibandingkan tommy!" Bisik kak taylor dan ia menghilang dibalik pintu.

"Dasar" umpatku.

Dan aku mulai menuruni dan mendapatkan seorang lelaki. Ah tidak, maksudku perempuan yang tersenyum tulus padaku saat aku menatapnya dalam dan dia sangat tampan.

Ya, perempuan tampan.

"Hei anastasia!"

-

Please enjoy.
Xoxo♡

I'm so in love with you (GirlxGirl)Where stories live. Discover now