Party #2

6.1K 263 3
                                    

Author pov

Anastasia tentu saja kaget melihat siapa yg baru saja ia temui. Ternyata..

"Kamu ngapain disini? Kok bisa?" Tanya anastasia terus terang. "Yg ada kamu ngapain disini, ini kan khusus buat keluarga artis sama arris yg boleh masuk" jelas orang itu.

"Emang iya. Kakakku kan taylor swift jadi aku diundang kesini sama ibuku juga" jelas anastasia. Orang itu hanya diam.

"Aku gak nanya"

Anastasia dibuat malu saat itu juga.

"Shane, kamu nyebelin ya!" Tegas anastasia seraya menginjak bumi kesal.

"Eh tapi serius kamu adiknya taylor swift?" Tanya shane. Anastasia mengangguk. "Lah kamu?" Tanya anastasia balik.

"Kakakku martin garrix"

Anastasia diam tidak percaya saat itu juga. Anastasia diam terpaku.

"Woi melamun! Kesambet aja" shane menepuk tangannya tepat didepan wajah anastasia tentu anastasia bangun dari pikirannya yg kosong itu.

"Kamu serius adiknya martin garrix? Kok.." ucap anastasia tidak percaya. "Kok apanya?"

"AKU NGEFANS BANGET SAMA DIAAA!!! DIA BENERAN DATENG KESINI? COBA TEMUIN AKU SAMA DIA SEKARANG!!!" Teriak anastasia yg sedang fansgirling. Tentu teriakannya yg cempreng itu membuat sebagian artis memandanginya.

"Ssssttt!! Berisik banget! Iya sini aku anterin ke dia!" Shane menarik tangan anastasia menuju tempat kakaknya itu.

Shane pov

Aku tidak percaya bisa menemui anastasia disini. Dia nampak berbeda kalau memakai baju bebas dengan seragam sekolah. Lebih cantikan baju bebas sih.

Dia fansgirling saat tau kalau aku adiknya martin garrix. Aku langsung berhentiin teriakannya itu dan menariknya menuju tempat martin berada.

Disana terlihat martin sedang berkumpul bersama teman teman dj lainnya.

"Nih, gue bawain fans lo" aku menunjukan anastasia yg sedang diam terpaku.

"Hah fans gue? Dia siapa lo?" Tanya martin. "Dah jangan banyak bacot. Ladenin tuh dia"

Sekitar 30 menit martin meladeni permintaan anastasia. Anastasia menghampiriku yg sedang menunggunya.

"Gimana udah?" Tanyaku pada anastasia yg terlihat senang banget. "Iya udah. Yaampun aku gak--"

"Sstt. Jangan fansgirling didepan aku. Mau muntah tau!" Ucapku. "Loh? Kakak kamu kan ganteng, wajar kalo di idolain!" Ucap anastasia sebal. "Sst ah, ngomongin kakak aku terus bosen"

"Eh shane, kamu bener bener kayak laki tau. Pesta aja kamu masih bisa pakai baju casual kayak cowok gini" komentar anastasia sambil melipat kedua tangannya didepan dada.

"Terus aku haru pake baju apa? Kayak kamu? Ih ogah"

"Dasar aneh" umpat anastasia

"Dasar lebih aneh" balasku

"Shane, kamu beneran adiknya martin? Serius deh gak mirip" tanya anastasia. "Iye bener, ngapain gue bohong. Emang iya gak mirip"

"Kok bisa ya?"

"Aku sama dia saudara tiri. Beda bapak" jawabku apa adanya. Anastasia nampak tidak percaya akan omonganku.

"Se--"

"Shane? Kamu ngapain disini? Dia siapa?"

Author pov

"Se--"

"Shane? Kamu ngapain disini? Dia siapa?" Tanya seorang wanita yg mungkin sudah berkepala 4 itu.

"Mom? Ah aku sedang ngobrol. Dia, dia anastasia." Ucap shane pada mom nya itu.

Mom nya hanya ber oh ria.

"Siapa nama kamu cantik?" Tanya wanita itu pada anastasia yg diam saja sedari tadi. "Namaku anastasia tante, salam kenal" ucap anastasia.

"Nama yg bagus. Kamu temannya shane?" Tanya nya. "Iya tante. Teman sekolahnya, sekelas"

"Bagai--"

"Nas, pergi yuk darisini. Maaf mom, aku mau pergi dulu sama anastasia" shane menarik tangan anastasia menuju tempat lain.

"Ish kamu kenapa sih shane? Aku kan lagi ngomong sama mom kamu! Gak sopan tau" celetuk anastasia.

"Kamu gak boleh ngomong apa apa sama dia kecuali tentang hidup kamu. Kalau dia nanya apa apa tentang aku jawab aja gak tau. Ok? Awas jawab macam macam!" Tegas shane tidak sabaran. Anastasia masih mencerna perkataan shane.

"Ema--"

"Jangan tanya kenapa. Pokoknya turuti saja aku nas" ucap shane sekali lagi.

"Ba-baiklah"

-

I'm so in love with you (GirlxGirl)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang