Chapter 19 : Test Pack

1.4K 90 2
                                    

Baru saja menutup buku di pangkuannya, tiba-tiba sebuah paper bag cokelat berukuran buku terjatuh di depan mata Praya. Refleks, dia meraih benda tersebut. Kepalanya mendongak. Aruna dengan kursi rodanya duduk di seberangnya memasang senyum penuh arti.

Dengan kening berkerut Praya bertanya, "Ini apa, Run?"

"Buka aja, Praya."

Ditaruh buku sejenak di nakas sebelah. Setelahnya, fokusnya tertuju penuh dengan barang pemberian Aruna. Tanpa menaruh curiga, Praya membuka paper bag tersebut. Dia melongok singkat, sebuah kotak panjang. Ditariknya kotak tersebut untuk mencari tahu lebih jauh isinya.

"Test pack," gumam Praya. Ditatapnya Aruna sekali lagi sambil memelotot. "Ini buat apa, Run?"

"Kamu tenaga kesehatan, Praya, kamu tahu benar kegunaan benda itu."

"Iya, aku paham kegunaan benda ini," balas Praya sedikit tidak sabaran. "Dan kamu minta aku pakai ini, kan? Kamu dapat dari mana test pack ini, Run?"

Aruna memamerkan senyum lebar. "Waktu kamu sama Prabu lagi di hotel seminggu lalu, aku sengaja minta perawat pengganti buat beliin ini. Tenang, aku punya beberapa test pack lagi buat bikin kita yakin hasilnya."

"Tapi ... kenapa harus sekarang?" tanya Praya. Jantung wanita itu berdebar. Berkali-kali dia menelan ludah. Kehamilan seperti sesuatu beban karena dia seolah harus segera menghasilkan keturunan untuk keluarga Sastranegara.

Agak terbata, Praya berbisik, "Aku dan Prabu belum lama nikah."

"Belum lama menikah, bukan berarti belum hamil, Praya. Kata artikel yang aku baca, pemeriksaan menggunakan test pack bisa dilakukan setelah tujuh hari pasca berhubungan. Pasti kalian berdua di hotel nggak mungkin hanya duduk-duduk aja, kan?" Aruna menarik tangan Praya hingga wanita itu berdiri. "Jadi, sekarang waktu yang tepat buat periksa. Periksa aja, Praya, semoga ada hasilnya."

"Sekarang?" Praya malah kembali bertanya. Dia masih agak keraguan.

Namun, anggukan Aruna seperti titah seorang ratu, tidak bisa dibantah. "Mumpung masih pagi, katanya waktu yang bagus buat melakukan pemeriksaan. Buruan!"

Baca kelanjutan kisah Prahara Pernikahan Praya hanya di KaryaKarsa. Link akan dibagikan di berada wattpad ya.

***

Surabaya, 15 juni 2022

Hai hai, terima kasih untuk kamu yang sudah mengikuti kisah ini! Jangan lupa untuk terus memberikan dukunganmu ya.

Love,

Desy Miladiana

Prahara Pernikahan Praya (KaryaKarsa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang