Satu hal yang pasti di dunia ini, waktu yang terus bergerak maju tanpa berjeda. Tahu-tahu saja belasan tahun telah berlalu. Praya umur 6 tahun itu kini sudah 24 tahun. Bukan lagi seorang gadis kecil lugu berkepang dua yang periang.
Sekarang, Praya adalah seorang perawat di sebuah rumah sakit swasta di Jakarta Pusat. Hampir 4 tahun merantau, Ratna memintanya–memaksanya untuk pulang dan menetap di Bogor.
Awalnya tentu Praya menolak, dia malas mencari pekerjaan baru. Hingga Margaret, mama Prabu sekaligus majikannya memberinya pekerjaan di rumah sakit milik keluarga Sastranegara. Mau tak mau Praya kembali, sekalipun dia enggan.
Perhatiannya mengelilingi kamar apartemen yang dia tinggali selama 4 tahun terakhir. Tampak nyaman, sekalipun kecil. Ada jendela yang bersebelahan dengan ranjang ukuran 120x200. Lemari kecil yang dipenuhi oleh seragam kerja alih-alih pakaian santai. Seperangkat meja dan kursi serta rak-rak kayu untuk buku yang Praya pasang sendiri.
Tatapan gadis itu terjatuh pada sebuah pigura di meja. Tangannya meraih benda itu lalu menatap potret di sana lekat-lekat. Praya dan Prabu dengan balutan seragam putih merah tengah tersenyum sambil memamerkan jari membentuk angka dua.
"It's been long time, Prab," bisik Praya seraya mengusap sosok Prabu di sana. "Aku kangen kamu."
Kalau Praya tidak salah hitung, mungkin sudah 2 tahun lamanya dia dan Prabu tidak berjumpa. Begitu pria itu lulus S1 di kota yang sama dengan Praya, Prabu melanjutkan kuliah bisnisnya di Inggris. Komunikasi mereka juga tidak terlalu bagus pasca jarak yang semakin jauh dan fakta tambahan bahwa Prabu kini memiliki kekasih.
"Yaya, udah kelar beres-beresnya belum sih?"
Sebuah suara menarik Praya kembali ke dunia. Dia menoleh menuju pintu. Kepala Eva menyembul di sela-sela pintu. "Kok lo malah duduk dan nggak beres-beres sih, Ya?"
Belum sempat menjawab, Eva sudah mendekat. Tanpa peringatan, sahabat sekaligus teman satu apartemennya itu merebut bingkai foto di tangan Praya. Eva menggeleng. "Kangen lo sama Prabu?"
Baca lanjutan kisah Prahara Pernikahan Praya hanya di KaryaKarsa ....
***
Surabaya, 6 mei 2022
Prahara Kisah Praya itu cerita poligami? IYA!
Perlu tissue? Hm ... kayaknya iya karena kebanyakan atau mungkin semuanya cerita dari sisi Praya :p
Love,
Desy Miladiana❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Prahara Pernikahan Praya (KaryaKarsa)
Romance"Aku bersedia jadi istri kedua Prabu." - Praya, 24 tahun. Bagi Praya, mencintai Prabu sama halnya dengan pungguk yang merindukan bulan. Praya hanyalah seorang anak pembantu, sementara Prabu adalah anak majikannya. Mereka memang bersahabat sejak keci...
