37.kemarahan Andrean

Start from the beginning
                                    

"Astaga..."

"ANDREAAAAAN.."

"ARYASHAKAAAAAAA.."

"BERHENTIIIIIIII.."

"kalian ini apa apa sih!"

Sang mamah mencoba melerai kedua anak nya tapi dirinya malah kena pukulan aryashaka..

"Bughhh.."

"Awwww.." medapatkan pukulan sang anak, sang mamah mulai kehilangan keseimbangan hampir saja jatuh kalo Andrean tidak cepat menahan mamahnya.

"Mamaaaaaahhhh..." Teriak aryashaka dan Andrean ..

"Goblok .."

"Kenapa lu pukul mamah?" Marah Andrean.

"Gara gara lu bangsat, Abang Dajjal .." aryashaka tidak mau kalah dengan sang kakak ..

"Kalian kenapa pada main tonjok tonjokkan?udah pada gede .." suara sang mamah yang lemah .

"Mah maafin Arya, beneran mah Arya ga sengaja ini semua gara gara Abang .." Arya sangat tidak tega melihat keadaan mamahnya.

"Anj kenapa gara gara gua, lu yang mukul.." Andrean sangat tidak terima dengan ucapan aryashaka .

"Udah udah jangan ribut lagi, bantuin mamah bangun mamah pengen istirahat dikamar .." ucap sang mamah pada keduanya .

Dengan cepat Andrean langsung membopong mamahnya kekamar. Setelah mengantar mamahnya Andrean dan aryashaka kembali ribut ..

"Cepet bilang sama gua dimana lu sembunyiin cewek gua bangsat.." Andrean menarik baju  aryashaka.

"Gua bilang ga tau .."

"Lu tuli apa budek ?" Jawab aryashaka dengan emosi.

"Dan satu yang mesti gua ingetin sama lu bang.."

"Calista bukan cewek lu!!inget lu udah punya bini dan lebih baik lu urusin bini jalang lu itu.." ucapan aryashaka membuat andrean semakin emosi.

"Bughhhhhhhh.."

"BANGSAT.."

"Jangan pernah lu urusin urusan gua, kinar lagi hamil anak gua kalo sampe sesuatu terjadi sama dia dan bayi nya. Gua ga segan segan bunuh lu.." ancam Andrean .

Setelah mengatakan itu Andrean memilih untuk pergi. Aryashaka yang mengetahui fakta kehamilan kinar semakin tidak menyangka .

"Ternyata lu udah terlalu jauh cal sama abang gua ."

"Tapi gua janji, gua akan selalu lindungin lu dan keponakan gua.." ucapnya dalam hati..

Di mansion..

Melisa merasakan perutnya kram sedari tadi , dia juga tiba tiba ingin makan gado gado. Sudah menghubungi Andrean dari tadi tapi pesannya belum dibalas sama sekali ..

"Andrean kemana sih?"Melisa gelisah mengingat semenjak menikah Andrean tidak pulang ke mansion Mereka.

"Apa Andrean udah tau tentang?" Melisa kembali berfikir jika Andrean sudah tau semuanya .

"Ga mungkin, Andrean ga mungkin tau tentang ini. cuma aku sama Adrian yang tau dan adrian juga udah janji ga bakalan kasih tau sama siapapun.."

Melisa kembali menghubungi Andrean tapi seperti biasa ponsel Andrean tidak aktiv, mendengus kesal akhirnya Melisa memilih untuk keluar Mension dan pergi kesuatu tempat..

Kinar masih berada didalam kamar villa milik Adrian. Entah kenapa dirinya memikirkan Andrean, apa mungkin bawaan bayi? Kinar mengelus perut nya yang masih rata..

"Jangan rewel ya, kita harus bisa hidup berdua. bunda janji akan kasih kamu limpahan kasih sayang .."

Sedih memang jika harus menerima kenyataan kalau nanti anaknya lahir tanpa kasih sayang dan figur seorang ayah. Kinar pernah merasakan dan berada di posisi itu, menjadi anak broken home dan menerima kenyataan bundanya lebih memilih hidup dengan laki laki lain.

Disaat kinar masih berdiam diri dikamar, Adrian yang sedari tadi berada dilantai atas akhirnya memutuskan untuk turun kebawah tapi baru hendak bangun deringan telfon membuatnya duduk lagi ..

"Hmmmm.."

"Adrian lu udah pastiin dia ga bakalan kabur kan?

"Iya .."

"Gua ga mau tau lu harus bikin dia menjauh dari Andrean .."

"Kalo soal itu lu ga perlu khawatir. tanpa lu suruh pun gua pasti akan ngelakuin itu.."

"Aryashaka belum tau rencana lu kan?"

"Belum .."

"Ok gua tunggu kabar baiknya .."

"Gua harap lu bisa bawa dia pergi jauh .."

Adrian langsung menutup telfonnya, tidak ingin berlama lama telfonan dengan wanita iblis seperti Melisa..

"Lu fikir gua siapa bisa seenaknya lu perintah?"

"Gua udah bikin rencana sendiri, bukan cuma Andrean yang bakal gua bikin menderita tapi lu juga .."

"Dasar jalang .." umpatnya dalam hati .

Adrian kini berjalan menuju kamar kinar, dirinya ingin mengajak kinar untuk makan malam bersama..  dengan sangat hati hati Adrian mengetuk kamar kinar.

"Tok.. tok..tok.."

"Calista.." panggilnya .

"Ceklek .." kinar membuka pintu kamar .

"Adrian !.."

"Gua ganggu?" Tanya Adrian

"Engga kok ."

"Ada apa?" Jawab kinar sedikit gugup .

"Gua cuma mau ngajakin makan malam bareng.."

"Oh.. iya tunggu sebentar aku pake cardigan dulu.." kinar kembali masuk kekamar mengambil kardigannya.

Adrian berusaha menahan nafsunya melihat kinar yang hanya menggunakan daster terusan yang memang dibelikan dirinya, mengingat saat kabur kinar tidak membawa pakaian ..

"Tahan yan belum saatnya lu mainin tubuh kinar .." gumamnya dalam hati ..

🌹🌹🌹

Yuhuuuuu akhirnya bisa up lagi 😍😍😍

Thanks 270 k nya gesss🥰🥰🥰

Ada yang mau tim kinar ❤️Adrian ?

Wah ternyata Adrian ?😯😯😯

Ok see u next part ✌️✌️✌️✌️


Toxic ( 21+ ) EndWhere stories live. Discover now