Toxic ( 21+ ) End

34.wedding 🔞🔞🔞

Aryashaka sudah menyiapkan semua persiapan untuk kepergian kinar nanti. Termasuk permintaan kinar yang ingin menjadi pengiring pengantin pria sampai tempat ijab kabul. Awalnya aryashaka menolak mentah mentah apa yang kinar mau, tapi setelah berdebatan panjang nya di chat dengan kinar akhirnya aryashaka pun mau menuruti kemauan kinar..

~calista🌹..

"Arya, aku mau menemenin Andrean dipernikahan nya nanti!!

"Heee gimana cerita nya?

"Maksud nya gimana cal?

"Aku mau jadi kaya pengiring pengantin gitu, yang gandeng tangan Andrean sampe tempat ijab qabul..

"Masa ga ngerti sih Ar🥲?

"Gua ga paham sumpah ✌️

"Nanti pas Andrean mau ke tempat ijab Qabul, aku mau nemenin dia ..

"Oh iya gua baru paham..

"Ga usah cal, lu jadi pasangan gua aja nanti 🤗..

"Aku serius Arya😊..

"Please untuk yang terakhir kalinya 🥺🥺..

"Okeh nanti gua coba ngomong ke nyokap..

"Makasih aryashaka☺️☺️☺️.

"Iya sama sama cantik 😘

Aryashaka yakin rencananya kali ini akan berhasil, membawa kinar pergi dari hidup Andrean kakak nya dan melihat kehancurannya.

"Lu bener bener bego bang buang berlian cuma buat sampah.." gumamnya.

Kinar masih berada di dalam apartemen milik Andrean. Rasanya bosan sekali menunggu sampai hari pernikahan Andrean dan Melisa. Entah gimana nanti hidupnya dan anaknya kelak, tapi kinar yakin dirinya pasti bisa bahagia tanpa Andrean.

Memandangi bingkai foto dirinya dan Andrean, kinar tersenyum miris bertahun tahun menemani Andrean tapi pada akhirnya Andrean memilih wanita baru dalam hidupnya, kinar yang tau kalo Andrean dan Melisa baru mengenal disaat masa masa kuliah.

"Gpp ndree, aku bahagia meskipun akhirnya Melisa yang menjadi pemenang hati kamu.." kinar lagi lagi mencoba tersenyum.

Dilain tempat..

Andrean sudah berada di mansion entah kenapa pikirannya selalu pada kinar, padahal sebentar lagi tinggal menghitung hari acara pernikahannya dengan Melisa akan segera dilaksanakan. Harusnya dia bahagia tapi entah kenapa perasaan nya gelisah, Andrean takut jika kinar tidak bisa bertahan dengan kondisi seperti ini. dan memilih untuk pergi dari hidupnya.

"Engga, kinar ga boleh pergi dari gua.."

Egois ya katakan Andrean egois dirinya terang terangan sudah melukai hati kinar dengan memilih menikah dengan Melisa tapi dirinya juga tidak mau kehilangan kinar. Bertahun tahun kinar menemaninya memberikan kenyamanan untuknya walaupun Andrean belum bisa mencyntai kinar . Karena cinta nya hanya untuk Melisa. Wanita yang sudah Andrean suka sedari SMP tapi Andrean tidak berani mendekati Melisa karena tau wanita itu susah untuk didekati, kesibukan Melisa sebagai model internasional juga salah satu alasan Andrean dahulu enggan mencoba mendekati Melisa.