Zara Foster, mahasiswi Ilmu Sejarah yang meninggal karena menyelamatkan seorang anak kecil, tiba-tiba terbangun sebagai Duchess Griffin di abad ke-19.
Menjadi seorang Duchess ternyata penuh tantangan. Apalagi suaminya merupakan pria tampan dengan ha...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gelar bangsawan Inggris memiliki lima derajat turun-temurun. Mereka adalah Dukes, Marquesses, Earl, Viscounts dan Baron.
Duke adalah kelas tertinggi dari gelar bangsawan. Istri Dukes disebut Duchess.
♚♚♚
"Pura-pura hilang ingatan? Aku tak akan terjerat dalam manipulasimu lagi. Kamu membuatku mau muntah."
Kebencian terpancar dari mata Tristan.
Zara menghela napas. Ia tak akan terpancing emosi Tristan. Layaknya air meredam api membara, Zara berkata lembut, "Siapa pun istri yang kamu maksud itu, dia bukan aku. Kepalaku masih berdenyut sampai sekarang. Kamu bisa mengantarku ke rumah sakit? Ah, tunggu. Tidak ada rumah sakit di jaman ini. Tolong bisakah kamu panggilkan dokter?"
"Sir Horace, sepertinya otak wanita ini memang bermasalah. Mungkin kita harus membedah kepalanya dan melihat seberapa busuk isi otaknya," ucap Tristan pada pria yang ada di belakangnya.
Sir Horace berdehem. Sejak Zara datang menghampiri, tabib berbadan tinggi jangkung itu terus mengalihkan tatapannya sampai Tristan menutup tubuh istrinya dengan kain tambahan.
Zara mengabaikan sindiran Tristan.
"Dok, tolong periksa kepala saya. Saya takut ini pendarahan dalam." Zara benar-benar khawatir.
Sir Horace memeriksa kedua mata Zara. "Bagaimana rasa sakitnya?"
"Seperti diketuk-ketuk dengan palu. Kadang berdenyut dan kadang tidak terasa."
"Hmm ... Saya sudah memeriksa kepala anda semalam. Tapi tidak ada pendarahan luar. Mungkin setelah istirahat beberapa hari, rasa sakit itu akan hilang."
"Begitu saja, Dok?"
Sir Horace mengangkat bahunya. "Selama anda bisa berjalan, berbicara dan beraktivitas dengan normal, saya rasa anda baik-baik saja."
"Apakah benturan di belakang kepala bisa menyebabkan seseorang amnesia?" tanya Tristan yang dari tadi hanya diam dengan kedua tangan dilipat di depan dada, melihat tabib itu memeriksa Zara.
"Trauma kepala karena benturan keras memang bisa berisiko amnesia. Apa hal terakhir yang anda ingat, Your Grace?"
Zara terdiam. Lalu menggelengkan kepalanya. Mana mungkin mereka percaya kalau Zara menceritakan yang sesungguhnya. Ia sendiri saja belum percaya bahwa ini kenyataan. Bagaimana mungkin ini terjadi?!
"Anda tahu siapa nama anda?"
"Zara Fos ... Dia bilang namaku Zara Sherrington."
"Lebih lengkapnya, Zara Victoria Sherrington, Duchess of Griffin." Tristan bantu menjawab.
Hei, nama itu tidak asing.
Zara melebarkan mata dan menjentikkan jarinya. "Ah!"
