SAVAGE QUEEN

18. Lovely Sist

"Liat siapa yang dateng buat nyelametin lo. Rianna Gold, The whore my grandmother picked up from the streets, bagaimana dengan kehidupan mewah yang kau nikmati, menyenangkan? Pastinya, tinggal ngangkang dan desah lo udah dapat duit and all of this, amazing right?"

Rianna terkejut melihat Queen berada di dalam kamar anaknya, bagaimana ia bisa masuk, lalu apa benar mayat-mayat yang ada disepanjang jalan kesini adalah hasil perbuatannya? Tidak mungkin, bagaimana bisa ia mengalahkan belasan pengawal di sepanjang koridor ini. Ia yakin Queen membawa pembunuh ketempat ini.

Tidak lama empat orang pria bertubuh besar datang lagi, salah satunya maju lalu berbisik kepada Rianna. Rianna terkejut saat mendengar berita yang disampaikan kepadanya. Apa benar semua ini. Seingatnya Queen adalah anak bodoh, pemalu dan lemah. Tidak pantas memiliki darah William. Kapan anak ini bertambah pintar. Tanpa menunggu Queen menyerang Rianna memerintahkan untuk membunuh Queen ditempat.

"Bunuh dia! Saya tidak mau melihat bahkan sehelai rambutnya yang tersisa!" Rianna menunjuk Queen dan enam orang dibelakangnya maju.

Bang..
Bang..
Bang..

Tiga orang terdepan jatuh satu persatu dengan kepala berlubang mengeluarkan darah.Queen berdiri sambil mengacungkan pistol.

"Sayang banget, ini tinggal empat, berarti salah satu dari kalian bakal hidup" Queen membuat raut wajah sedih sambil menatap mereka semua.

Tiga pengawal, serta Grisela dan ibunya merinding mendengar ucapan Queen. Tapi ketiga pengawal langsung sadar dan menarik pistol masing-masing yang tersembunyi dibalik jas.

Ketiganya menodongkan pistol, tanpa menunggu aba-aba, Queen maju dengan masing-masing tangan memegang pistol dan katana,

Bang.. Zraaashh

Sasaran pertamanya mati terpenggal dan kaki yang tertembak pistol.

Bang.. Bang..

Dua orang tersisa juga mati dengan luka tembak di jantung. Sekarang tersisa Grisela dan ibunya.

"Nah sekarang, siapa yang mau mati?" Queen menodong pistol dengan senyuman haus darah diwajahnya.

"Ada yang mau berkorban? Gak ada?"

BRAKKK...BANGGG...

Grisela tanpa berpikir panjang melompat dari balkon.

"Oke yang mati LO!" Rianna tidak punya waktu menjerit, dan kepalanya telah berlubang.

"Sampai ketemu di neraka!" Queen tersenyum dingin melihat mayat Rianna, lalu ia berjalan ke balkon dan melihat Grisela yang tengah berusaha menyeret kakinya.

"Kenapa? Patah? Yang nyuruh lo lompat siapa? Kan udah gue bilang salah satu dari kalian bakal hidup" Queen menopang dagunya di pembatas balkon.

Grisela mendongak keatas dan bertatapan dengan mata dingin Queen, tak berani menunggu lama ia memaksa kakinya yang patah untuk berjalan, sementara Queen tidak perduli apakah ia akan hidup atau mati, yang pasti sedikit masalah telah teratasi. Sekarang adalah saatnya mencari keberadaan ayahnya yang menghilang pasca kematian ibunya, lalu ia akan mencari jalan kembali ke zamannya.

Dewa-dewa terkutuk itu yang menempatkannya di situasi dimana ia harus menyelesaikan permasalahan rumit penerus kaya raya. Ia akan menghitung ini sebagai penebusan dosa-dosanya.

Setelah berfikir kembali, sepertinya keluarga Martin tidak sesederhana yang terlihat. Agaknya ia harus mencari tau lebih banyak, dan menggali hingga dasar. Kenali musuhmu dan kamu menggenggam kemenangan.

***

Hot news today!

Istana mewah Antonio Martin, pengusaha terkenal meledak pada dini hari tadi.
Sekitar pukul 03.00 pagi tadi suara ledakan keras menggegerkan warga...........

Sepanjang jalan Queen ke sekolah, semua billboard yang ia lihat menayangkan berita menarik yang merupakan hasil perbuatannya. Pagi ini menjadi senin pagi yang menyenangkan untuknya. Tinggal menunggu reaksi dari Antonio, langkah apa yang ia ambil merupakan keputusan akhir apakah Antonio akan hidup atau mati.

VOTE
COMMENT
SHARE
and also don't forget to follow my WP Account

See y'all