"Ekologi berasal dari kata Oikos yang berarti rumah atau tempat tinggal dan dari kata Logos yang berarti ilmu pengetahuan." ,ucap Raraa.

"Jadi?" ,bingung Angkasa.

"Ekologi adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana makhluk hidup berinteraksi atau beradaptasi dengan tempat tinggal atau lingkungannya." ,jelas Raraa.

"Kenapa lo ngak langsung nyebutin pengertiannya? Kenapa harus berasal dari mana-mananya dulu? Kan gue bingung jadinya." ,kesal Angkasa.

"Sengaja." ,kekeh Raraa.

"Au ah gue ngambek." ,ucap Angkasa.

"Utututu." ,balas Raraa.

"Araa!!" ,kesal Angkasa

Raraa tertawa.
"Ululu biar lo ngak ngambek lagi. Sekarang gantian gue yang tanya." ,ucap Raraa.

"Nanya apa?" ,jutek Angkasa.

"Pengertian ekonomi apa?" ,tanya Raraa.

"Ilmu yang mempelajari bagaimana cara memenuhi kebutuhan hidup dengan memanfaatkan SDA yang ada." ,tukas Angkasa.

"Pinter juga lo ternyata." ,puji Raraa.

"Gue emang pinter makanya masuk basket. Ehh, Raa lo lahir bulan berapa?" ,tanya Angkasa.

"Bulan 7, kenapa emangnya?" ,tanya Raraa.

"Gapapa, nanya aja. Gue masuk kelas dulu ya Raa, nanti kalo lo ketemu buk Vita tolong bilangin tadi gue nyari." ,ucap Angkasa.

"Iyaaa." ,balas Raraa.

*****

Tringgg

Raraa mengehela nafas lelah, setelah mendengar bel berbunyi.
"Capek juga ternyata." ,lirih Raraa.

Raraa memasukkan buku-bukunya kedalam tas, setelah selesai Raraa membawa langkahnya berjalan melewati koridor yang mulai sepi, dengan tote bag yang Raraa jinjing.

"Araa.." ,panggil seseorang yang membuat Raraa menoleh.

Raraa melihat Natcwa yang melambaikan tangan.
"Raa, sinii." ,ucap Natcwa.

Raraa berjalan mendekat, disana ada Natcwa, Amora, Angkasa, Alvaro, dan juga Kenzy.

"Haii Raa." ,sapa Angkasa.

"Hai juga Saa." ,balas Raraa.

"Cieee.!" ,sorak Natcwa, Amora, Alvaro, dan Kenzy.

Raraa menatap datar Natcwa dan Amora. Yang dibalas cengiran oleh keduanya.
"Pulang bareng yuk Raa." ,alih Natcwa.

"Bentar. Gue telfon bang Natan dulu." ,ucap Raraa.

"Gausah Raa. Lo pulang bareng temen-temen lo ya, sorry gue ngak bisa nganterin gue mau basket soalnya." ,ucap Natan yang baru saja datang.

"Asiikkk." ,ucap Natcwa dan Amora bersemangat.

"Tapi gaada ya Araa, Arin, Amora pulang malam." ,tegas Natan

"Yaa bang, kita pergi jajan eskrim bentar aja." ,ucap Natcwa.

"Gue ambil mobil dulu Raa, Waa lo tunggu di depan gerbang gih." ,ucap Amora berlalu menuju parkiran.

"Bang kita pulang dulu." ,pamit Raraa dan Natcwa pada Natan.

"Iyaa. Hati-hati. Sama Angkasa ngak pamit Raa?" ,tanya Natan sengaja.

"Gue duluan Saa, see you Saa." ,ucap Raraa.

Degg!

Baik Angkasa yang mendengarkan dan Raraa yang mengucapkan. Jantung mereka berdua sama-sama berdegup kencang.

"Ee-h iya Raa. See you too." ,ucap Angkasa gugup.

"Cieee ada yang salting." ,goda Natan.

"Cieee Araa." ,goda Natcwa.

"Cieee Angkasa." ,goda Kenzy.

"Stop!!" ,ucap Raraa dan Angkasa bersamaan.

"Cieee kompak." ,semua menyorakki Raraa dan Angkasa.

Tidak kuat Raraa berlama-lama diantara semua yang menyorakki termasuk Natan. Raraa memilih berlari menuju mobil Amora.

*****

See you Angkasa to next

Votee, komentt, sharee

810 word

Angkasa or Vanara [New Version]✅️Место, где живут истории. Откройте их для себя