FLAMBOYAN

1. Flamboyan dan keramaian

Hay kak..
Selamat datang di cerita ini

Aku mau ngucapin trimakasih banyak untuk kalian yang udah mau mampir ke cerita aku ini

Maaf kalau banyak typo bertebaran

Enjoy
Salam dari aku
#oporayamsegar

Happy reading
.
.
.
.

1. Flamboyan dan keramaian

tidak semuanya akan berjalan sesuai dengan keinginan kita, Tangan tuhan itu ada dan takdir tuhan itu nyata, tidak akan berkurang atau bertambah Dan itu fakta nya

By: Zheanna dealova f.d.

......🌼.......

Zheanna dealova flamboyan dewi. Nama dari seorang gadis yang saat ini menenteng Ranselnya di punggung dengan kedua tangan yang memegangi sisi kanan dan kiri tali ranselnya. Berjalan santai menuju gerbang dengan lolipop yang bertengger manis di bibir nya.

Langkah demi langkah ia pijaki sesuai dengan ritme keinginan nya. Mengikuti irama yang ada dalam hati nya, ringan sekali. Seperti tidak ada beban yang terpaut dalam dirinya,,Tidak seperti Pada kenyataan nya. Flamboyan tersenyum manis menatap lapangan yang dipenuhi anak Anak yang mengikuti Ekstrakulikuler basket Setiap hari selasa dan kamis Saat sepulang sekolah

Seperti biasa nya Tidak ada sapa dari gerbang menuju kelas begitupun saat Dari kelas menuju gerbang besi bercat hitam yang menonjol di ujung sana itu. Bel pulang sudah berbunyi sejak setengah jam yang lalu. Flamboyan memilih Duduk di kelas terlebih dahulu sebelum beranjak dari sekolah.

Flamboyan bukanlah murid terkenal Apalagi most wanted, Tetapi flamboyan di segani oleh para guru karna kepintaran nya. Gadis berambut sepinggang yang selalu di capit ke atas itu hanya gadis biasa yang hidup di atas kaki nya sendiri. Menjadi punggung untuk dirinya sendiri, dan hidup untuk menghidupi dirinya sendiri.

"ANNA....." teriakan seseorang dari balik gerbang membuat flamboyan mengernyit. Mata nya menyipit kala melihat seorang gadis sepantaran dengan nya yang sudah berdiri di balik gerbang sembari Melambaikan tangan ke arah nya.

Gadis itu berlari menuju ke arah nya, flamboyan tersenyum hambar saat bukanlah dia yang di panggil oleh gadis itu. Gadis itu berlari melewatinya dan memeluk gadis berkacamata yang bernama anna Tepat di belakang Tubuhnya.

"Geer banget aku.. Hihi" Gumam nya terkikik Geli. Ada sedikit rasa perih saat gadis itu menyebutkan nama anna tadi. Anna adalah nama kecilnya, nama Panggilan kesayangan ibu untuknya.

Flamboyan melanjutkan perjalanan melewati jalanan besar yang padat akan kendaraan. Flamboyan tersenyum menatap banyaknya jajaran pedagang kaki lima yang menjajakan jajananya memenuhi Pinggiran jalan dengan lolipop yang terus ia jilati.

"manis" gumamnya

"kayak aku..hihi" lanjutnya tertawa cekikikan

manis, Gadis cantik ini memang menyukai makanan manis. Apalagi lolipop, bagi flamboyan tiada hari tanpa lolipop dalam hidupnya. Lolipop itu sangat penting menurutnya, untuk kesehatan fikiran dan hati nya, juga mengurangi luka yang mendera nya saat ini.

Susana sore semakin rame, banyak sekali anak anak atau bahkan orang dewasa yang berjalan di pinggiran jalan untuk membeli sesuatu atau hanya berjalan jalan bersama pacar. Flamboyan terkekeh pelan melihat sepasang remaja SMP yang sepertinya 'pacaran' itu sedang berduaan di kursi kayu yang ada di pinggiran jalan itu