chapter 12

6K 329 11
                                    

Happy Reading :)

Hari ini keberangkatan Elina dan Axel  liburan ke Bali, sekarang mereka sudah berada dalam jet pribadi Axel.

Axel memeluk Elina sambil memainkan rambut istrinya itu, sedangkan Elina hanya diam sambil memainkan ponselnya, tapi di pikirannya sedang mengingat-ngingat kejadian apa yang terjadi setelah dia dan Axel pulang dari liburan di kehidupan sebelumnya.

"Kamu tidur aja kalau ngantuk," ujar Axel kepada Elina.

"Emm," lengguh Elina sambil berbalik untuk memeluk Axel.

"Elus-elus rambutnya sayang," ujar Elina manja kepada suaminya.

Axel langsung mengelus kepala istrinya sambil menepuk-nepuk dengan pelan, Elina memeluk dada Axel dan mulai tertidur, Axel yang melihat istrinya seperti itu tersenyum kecil, tidak lama setelah Elina tertidur Axel pun ikut tertidur sambil memangku Elina.

***

Setelah beberapa Jam perjalanan Elina dan Axel mendarat di Bali, sekarang Axel tengah membangunkan Elina yang gak bangun-bangun sendari tadi, dan akhirnya Axel menggendong Elina masuk kedalam mobil jemputan menuju villa miliknya.

Sesampainya divilla tersebut Axel langsung membangunkan Elina karena dia hanya sarapan roti dan teh anget saja tadi pagi.

"Sayang bangun, kamu belum makan nanti kamu maag kamu kambuh," ucap Axel.

Elina bukannya bangun malah memeluk guling yang di sampingnya.

"Sayang, bangun yuk," ujar Axel sambil menepuk² pipi istrinya tersebut.

"Sebentar sayang 5 menit lagi," jawab Elina yang masih memejamkan matanya.

"Oke, 5 menit lagi," ujar Axel.

Sembari menunggu Elina bangun Axel menyuruh maid untuk mengantarkan makanan ke kamarnya karena dia takut Elina makin kelelahan jika harus turun naik tangga.

"Sayang udah 15 menit lohh kata kamu tadi minta tambahan tidur 5 menit, bangun dulu terus makan nanti tidur lagi," ujar Axel.

Elina pun terbangun lalu duduk dulu karena kepalanya sedikit pusing.

"Kenapa sayang?" tanya Axel menatap Elina.

"Enggak papa cuma sedikit pusing," jawab Elina sambil tersenyum.

"Aku panggilin dokter ya?" tanya Axel sambil mengecek apakah Elina demam.

"Enggak perlu sayang, boleh minta tolong anterin ke kamar mandi? aku mau bersih-bersih dulu," ujar Elina meminta tolong kepada Axel.

"Boleh, tapi jangan mandi badan kamu anget," ucap Axel.

Axel langsung menggendong Elina ke dalam kamar mandi dan membiarkan istrinya membersihkan diri sebentar, sekitar 15 menit Elina memanggil Axel untuk masuk ke kamar mandi.

"Pusing banget ya?" tanya Axel sambil menggendong Elina ke tempat tidur.

Elina mengangguk sambil menyandarkan kepalanya ke pundak Axel, Axel yang melihat itu mengelus sambil memijat pelan kepala Elina.

"Makan sedikit ya." Axel langsung mengambil nampan yang berada di nakas sampingnya dan  mulai menyuapi Elina perlahan.

"Udah," ujar Elina yang baru 5 kali suapan.

"Udah kenyang?" tanya Axel yang dijawab oleh anggukan Elina.

"Yaudah aku habisin," ujar Axel menghabiskan makanan Elina.

Setelah makanan itu habis Axel membaringkan Elina sambil terus memijat pelan, Elina pun memejamkan matanya bukan tidur tapi dia terlalu pusing untuk membuka matanya, sedangkan Axel sudah tertidur pulas.

Elina lama kelamaan menangis pelan karena pusing, matanya juga panas sekarang, dia tidak tega membangunkan Axel yang tidur pulas, pasti suaminya itu kelelahan, sebelum berangkat berlibur Axel menyelesaikan semua pekerjaannya sebelum ke Bali supaya tidak ada yang mengganggu nya di saat berduaan dengan istrinya, dan itu membuat Axel sering kali begadang.

Elina yang tidak tega membangunkan suaminya terus menahan pusing sambil terisak pelan.

Setelah satu jam berlalu Elina sudah tidak tahan lalu menepuk lengan Axel dengan perlahan suaminya ini bukan type orang yang susah di bangunkan, kadang hanya suara kecil saja bisa membangunkan suaminya.

Assalamu'alaikum hallo semua apa kabar nih? Semoga selalu sehat dan baik yaa.

Jangan lupa Vote and komenyaa

Aku update lagi jika target pembaca 100 dan vote 50 tercapai see youu

Elina's Second Life Où les histoires vivent. Découvrez maintenant