Melihat kinar yang sudah lemas, Andrean mencabut kejantannya secara perlahan. Kinar kehabisan tenaga dan memilih untuk tidur walaupun tidak benar benar tidur..

"Cal mau Nenen .." andrean yang melihat dua gundukan kinar masih terpampang jelas dengan cepat memasukan mulutnya, menghisapnya layaknya bayi yang sedang menyusu.

"Eummm ndreee udah jangan dihisap lagi .." kinar berusaha menahan wajah andrean .

"Biarin gua suka .." Andrean terus menghisap benda kenyal favorit nya .

"Slurppp ..slurppp.." enak banget ucap Andrean

Kinar pasrah tubuhnya tidak sanggup lagi untuk berontak.. menikmati kegiatan yang Andrean lakukan.

"Eughhhhhhh... " Erang nya dengan nikmat .

Andrean merasa belum puas hanya dengan menyusu, dirinya melanjutkan aksinya. memasukan  jari nya kedalam lubang vagina kinar dan memainkan klitoris milik kinar .

"Ahhhhh ndree..berhen-ti .." kinar tidak tahan dengan sentuhan Andrean.

"Nikmatin aja sayang .." Andrean semakin kuat menghisap puting kinar dan memasukan jari nya kedalam vagina kinar ..

"Ndreee.. aku ga kuattt .." kinar merasakan sesuatu akan keluar dari pusat inti tubuh nya .

"Akhhhhhhhh..." Cairan bening itu keluar dari pusat inti tubuh kinar dan membasahi jari andrean..

Andrean tersenyum senang saat melihat ekspresi kinar.

"Sekarang giliran gua.." Andrean mengarahkan batang miliknya kedepan vagina kinar dan siap untuk memasukannya ..

"Pelan pelan ndree ." Ucap kinar

"Ga bisa kalo sama lu .." jawab Andrean.

"Blesssss....ahhhhhhhhhhhh.." desah Andrean saat kejantanan berhasil masuk dan kembali mengoyak didalam sana ..

Pergumulan itu kembali terjadi hingga pagi dini hari..sebulan tidak menyentuh kinar membuat hasrat Andrean semakin menggebu, dirinya terus menggempur kinar tidak peduli dengan kondisi kinar yang sudah terkulai lemah dan tak berdaya...

Jam 04 pagi penyatuan keduanya berakhir, Andrean dan kinar kini tertidur dengan tubuh polos dan hanya ditutupi selimut tebal.

"Huekkk..huekkkk..huekkkkk..." Kinar yang masih mengantuk dan lelah terpaksa harus bangun karena perutnya yang terus mual dan muntah muntah..

"Huekkkkk...huekkkk..." Kinar kembali muntah dan mengeluarkan isi dalam perutnya.

Andrean yang mendengar suara muntah muntah juga akhirnya terpaksa bangun dan menghampiri kinar yang sedang berdiri didepan wastafel.

"Huekkkkk..."

"Lu kenapa ? " Andrean memijat tekuk kinar .

"Gpp cuma masuk angin kayaknya .." ucap kinar .

"Masuk angin apa hamil?" Ucapan Andrean membuat jantung kinar berdegup kencang.

"Masuk angin .." balas kinar .

"Yakin, terus ini apa?" Andrean menunjukan sebuah tespek

Toxic ( 21+ ) EndWhere stories live. Discover now