Setibanya dikelas, Deyra langsung duduk dikursi nya lalu membalik kan badan nya menghadap Bella dan langsung saja ia menanyakan cerita yang ia buat itu.
"Gimana bell?" tanya Deyra tersenyum konyol dan mengangkat alisnya.
"Ga gimana gimana" jawab Bella.
Setelah mendengar jawaban singkat temannya itu ia langsung memudarkan senyumnya, lalu ia menggebrak meja Bella.
"Maksud gue cerita yang lo bikin, udah jadi atau belom?" tanya Deyra.
"Yaelah gua becanda kali dey, udah udah" jawab Bella, namun tak biasanya iya menjawab seperti itu biasanya ia selalu dingin.
"Tumben lo becanda" ledek Deyra
"Coba sini gue baca dulu" ujar Deyra lalu mengambil kertas script yang Bella berikan lalu membacanya.
Setelah deyra membaca semuanya ia berfikir jika menggunakan cerita itu maka akan terlalu panjang.
"ini ko panjang banget bell" ujar Deyra.
"iya sesuai permintaanlo, emang gini kalo tema nya ngambis, udh lagi akan ribet banget pas scene lomba nya harus bnyk penonton satu studio" jelas Bella.
"Aduh trus gimana nihh" Deyra mengaduh
"Tenang aja, karna gue teman yang baik hati gue bikinin 2, dan yang ini menurut gue cocok dan simple". ujar Bella tertawa lalu ia memberikan script nya.
Deyra lalu membacanya, waktu demi waktu murid murid kelas XI.Ips1 mulai berdatangan.
Setelah merasa cocok dengan cerita simple yang Bella buat, Karena isi kelas sudah terlihat penuh, ia berjalan kedepan lalu menggebrak papan tulis.
"WOYYY" sorak Deyra.
bukannya teman kelasannya marah namun mereka malah meledek deyra.
"WOYY JUGAA" balas Nano, arvine, Raffa, dan anak lelaki lainnya
kelas mereka memang selalu bercanda seperti itu.
"ini gue,, eh maksudnya Bella udah bikin cerita buat lomba konten dan sekarang kita tentuin siapa aja peran perannya" jelas Deyra.
lalu ada seseorang bertanya, "dey emang jadi apa aja perannya" tanya Chelsea (seseorang itu)
"oh iya gue lupa, sorry sorry"
"Jadi ada Murid antagonis 1, murid protagonis 1 itu sama sama peran utama, ibu guru, pembeli gorengan yang cewe 4 yang laki 3 tapi itu masih murid dikelasnya, cewe yang ngobrol pas pembukaan 2, sama depkoleptor sisanya jadi siswa di kelas itu"
"dan karena gue jadi kameramen dan Bella sutradara kita ga ikut di layar kamera" jelas Deyra
"Gue mau jadi temen yang beli gorengan aja ah"ujar shelin
"gue juga"
"gue juga"
"gue juga"
Lalu kelas itu bergaduh karena saling memperebutkan peran yang sedikit bicara dan saling melemparkan peran satu sama lain.
Disela sela kegaduhan dan kebisingan itu tiba-tiba bu Haswah datang dengan menggebrak pintu kelas mereka dan beliau membawa seorang perempuan cantik dibelakangnya.
BRAK BRAK BRAK!
"Heyyyy Cukup!"
"Anak anak, hari ini kalian kedatangan anak baru, silakan Margareta kamu perkenalkan diri kepada teman teman baru kamu"
jelas bu Haswah.
"Assalamualaikum.. saya Reysi Margaretha biasa dipanggil meghta" Jelas Meghta kemudian ia tersenyum hangat didepan teman teman barunya.
Lalu mereka satu kelas menjawab salam Meghta.
YOU ARE READING
STARLIGHT
Teen FictionZiko, Deyra dan Regan adalah tiga orang yang sudah bersahabat sejak kelas 3 sekolah dasar, saat ini mereka sedang dibangku kelas 11, namun karna adanya suatu 'problem', kini persahabatan mereka tidak baik baik saja, apa sih permasalahan itu sehingga...
