\(25-a fact & come back)/

270 25 14
                                    


Seminggu dari hari Akira tersadar dari komanya, Akira memilih untuk pulang rawat jalan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Seminggu dari hari Akira tersadar dari komanya, Akira memilih untuk pulang rawat jalan. Meski Akira sudah diperbolehkan untuk pulang ke rumah, dirinya masih harus rajin pulang pergi ke rumah sakit untuk menjalani terapi dan hal lainnya. Hari ini Akira sedang duduk di taman mansionnya, dirinya sudah memikirkan banyak hal setelah ia memahami semua yang terjadi.

"Tousan... Kenapa duduk di sini?" Yuta yang baru saja pulang sekolah heran melihat sang ayah yang duduk di luar sendirian tanpa sang perawat.

Akira menoleh dan melihat Yuta yang baru pulang, masih mengenakan seragam sekolahnya,"Sudah cukup lama tousan tak melihatmu mengenakan seragam nak, kemarilah duduk di samping Tousan."

Yuta menghela nafas ia perlahan mendekati sang ayah dan duduk di kursi sebelah Akira,"Tousan memangnya peduli saat aku memakai atau melakukan apapun?"

Mendengar perkataan Yuta membuat Akira tersenyum tipis,"Tousan paham bagaimana kecewanya kamu pada Tousan..."

Yuta hanya diam dan menatap taman di hadapannya,"Hmm lalu kenapa tousan ingin ditemani? Aku harus ganti baju."

"Ada beberapa hal yang harus Tousan katakan padamu." Jawab Akira dengan suara lembut, berbeda dari biasanya.

Yuta menoleh dan menatap Akira dengan tatapan bertanya,"Kalau Tousan memang ingin bicara serius denganku, tinggal katakan saja. Aku akan mendengarkan semuanya."

Akira menghela nafas sejenak sebelum ia berkata,"Tousan minta maaf, maaf atas semua yang Tousan lakukan dan juga katakan. Tousan tahu selama ini berlaku tak adil padamu Yuta, Tousan benar-benar menyesal." Ucapnya lembut sambil menatap Yuta. "Tousan tahu kamu ga akan semudah itu memaafkan tousan, hanya saja tousan tak ingin ada penyesalan lainnya di kemudian hari."

Yuta terdiam saat Akira meminta maaf padanya, ia sebenarnya ragu dengan permintaan maaf Akira, karena yang selama ini ia tahu sang ayah adalah tipe orang yang tidak pernah meminta maaf dan perlakuannya selama ini pada Yuta membuatnya tak bisa percata begitu saja pada Akira.

"Kamu tak perlu memaafkan tousan saat ini juga, atau kalau kamu tak mau memaafkan tousan juga tak apa." Akira tersenyum miris.

Yuta menatap Akira, ia melihat jika ayahnya memang meminta maaf dengan tulus dan benar-benar menyesal. Binar matanya berbeda dari yang selama ini lihat,"Tousan... Aku mau marah atau menaruh rasa benci padamu... aku pikir itu akan percuma, semarah aku padamu aku tak bisa membenci tousan."

Yuta tersenyum tipis,"Yuu maafkan tousan, kalau Yuu malah menyimpan dendam Yuto hyung akan memarahiku dari alam sana."

"Jadi kamu benar-benar memaafkan Tousan?" Akira menatap Yuta tak percaya.

Yuta memberikan healing smilenya dan menganggukan kepala,"Yups Yuu udah maafin tousan dengan sepenuh hati."

Akira mengelus lembut kepala Yuta,"Terima kasih banyak nak, sekarang memang sudah waktunya tousan mengatakan beberapa fakta yang selama ini tousan simpan."

My Life, Changed (TaeYu)Where stories live. Discover now