\(21-Change)/

221 23 22
                                    

pukul tujuh pagi di kediaman Nakamoto, Yuta yang lebih dulu terbangun memutuskan untuk mengecek keadaan Kiriyu. Setelah kejadian buruk yang menimpanya Kiriyu menjadi lebih pendiam, meski dirinya memang anak yang pendiam. Untungnya sekolah sudah membebaskan muridnya setelah ujian, jadi mereka tidak datang pun tidak ada masalah.

Yuta mengetuk pintu kamar Kiriyu lalu membuka pintunya, ia melihat kalau Kiriyu sudah terbangun tapi ia hanya berbaring sambil menatap langit-langit kamar.

"Kiri-kun... Ohayou, Ayo turun dan kita sarapan bersama."

"Hmmm, aku tidak lapar Yuu. Nanti kalau aku lapar, aku akan turun."

Yuta mengernyitkan keningnya,"Kiri, semalam juga kamu ga makan malam kan?"Yuta menatap Kiriyu cemas.

Kiriyu terbangun dan menatap Yuta,"Yuu aku sudah kotor... hiks, mereka menyentuh tubuhku layaknya pelacur hiks... Yuu... hiks..."

Yuta langsung masuk dan memeluk tubuh Kiriyu,"Kau tidak kotor Kiri, orang-orang brengsek itu lah yang kotor! Kau sama sekali tidak kotor!"

"Hiks tapi mereka menyentuh tubuhku Yuu... Aku jijik dengan tubuhku sendiri..." Kiriyu meremas baju bagian punggung Yuta.

"Kalau begitu bagaimana kalau Kiri berendam menggunakan shower bomb? Kita hilangkan semuanya okay." tawar Yuta lembut, Kiriyu menganggukan kepalanya. Yuta langsung berdiri dan masuk ke kamar mandi mengambil lilin aroma therapy dan menatanya.

Setelah lilin siap ia membuka box yang ada di lemari sudut ruangan, di dalamnya ada beberapa bath bomb

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah lilin siap ia membuka box yang ada di lemari sudut ruangan, di dalamnya ada beberapa bath bomb.

Setelah lilin siap ia membuka box yang ada di lemari sudut ruangan, di dalamnya ada beberapa bath bomb

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia mengambil satu bola, lalu ia masukan ke dalam bathtub yang sudah terisi air hangat. Setelah siap semua ia langsung keluar dan mengajak Kiriyu untuk berendam, saat Kiriyu sudah nyaman di bath tub Yuta berinisiatif memijat pundak Kiriyu.

"Bagaimana Kiri? Sudah lebih baik?" Yuta dengan lembut memijat pundak Kiriyu.

"Umh, ne Yuu... Terima kasih, sekarang aku merasa lebih baik. Yuu bisa lanjutkan sarapan, nanti aku menyusul."

Yuta pun tersenyum lalu ia keluar dari kamar mandi, memilih untuk pergi ke ruang makan untuk menyanta sarapannya.

.

My Life, Changed (TaeYu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang