Ketika segalanya berubah, apa yang akan kalian lakukan?
ini adalah cerita tentang dua insan yang mengalami takdir aneh menimpa mereka.
Nakamoto Yuta dan Nakamoto Yuto, Si kembar yang saling menyayangi satu sama lain. Tapi, yang satu sangat men...
Di tempat lain di Waktu yang sama saat Yuta hang out, lebih tepatnya lapangan basket, Yuto sedang berlatih bersama timnya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Pelatih mereka membagi dua tim, tim A yang berisi Yuto dan teman-temannya dan tim B berisi kakak kelas Yuto. Ia beberapa kali memasukan bola basket itu ke ring, membuat rekan tim, dan penonton terkagum. Kemampuan basketnya memang sudah setara dengan atlet nasional, bahkan beberapa tim besar nasional mulai melirik dirinya.
"John... " Yutomemanggil dan melirik Johnny dan memberi kode agar temannya itu melemparkan bolanya ke kiri, di mana ada Lucas di sana.
Johnny melakukan posisi di mana dirinya akan melemparkan bola pada Yuto, membuat kakak kelasnya mulai menghalangi Yuto, Johnny tersenyum dan dengan sigap ia lempar bolanya ke Lucas, dan Lucas menerima bola itu langsung ia lemparkan ke ring dan masuk. Tidak lama kemudian, peluit berbunyi menandakan latihan mereka telah selesai. Mereka pun segera berjalan menuju bangku di samping lapangan. Taeyong melihat ke ring di depan matanya, ia tersenyum tipis.
"Okay time's up.... Waktunya istrahat, good job semuanya." ucap Yuto dengan nafas yang terengah.
"Di pertandingan terakhir nanti, kita harus menang Yuto, sebagai hadiah terakhir kakak kelas kita di tim." ucap salah satu sahabatnya Taeyong.
Yuto tersenyum dan menepuk pundak Taeyong,"Itu sudah pasti, kita berikan hadiah yang tak akan terlupakan." ia berjalan menuju bench di mana Taeil sedang menunggu mereka dan mengambil air mineralnya. Ketika itu ada beberapa siswi yang datang menghampiri Yuto.
"Hai Yuto, seperti biasa kamu paling jago." ucap Jennie.
Yuto menoleh dan tersenyum tipis,"Hmm thank's..."
Jisoo pun mendekati Yuto,"Hei Yuto, setelah ini mau nonton ga?" tawarnya.
"Habis ini paling aku harus ke toko buku dulu, kalau setelah itu, aku ayo aja, Jisoo... bareng anak-anak kan?" Yuto menoleh ke arah Jisoo.
"Kalau anak-anak mau ikut ayo saja..." Jisoo tersenyum tipis.
Yuto menoleh ke arah teman-temannya,"Guys mau pergi nonton ga?"
Johnny berjalan mendekati Yuto,"wah nonton? ayo aja sih aku juga bosen kalau langsung balik ke rumah."
"okay Johnny ikut, kalian gimana Jaehyun, Taeyong, Taeil, Lucas?" Yuto menatap teman-temannya yang lain.
"Ikut lah, kalau kurang tiket masuknya biar aku yang beli." ucap Jaehyun.
Lucas menganggukan kepala,"weh kalau gratis mah ayo aja aku ikut."
Taeil tersenyum,"hmmh giliran gratis kamu selalu mau... aku ikut juga.."
"Mian, aku ada janji sama kakak. Jadi untuk kali ini aku ga ikut." Ucap Taeyeong.
"ok ga apa Taeyong, teman-temanmu juga ikut kan, Jisoo?" Yuta menatap Jisoo.
Jisoo yang tiba-tiba ditanya seperti itu sedikit terkejut dan tersenyum tipis, di dalam hatinya dia merasa sedikit kecewa,"eh umh, aku belum tau juga sih, guys gimana mau ikut?"
