Ketika segalanya berubah, apa yang akan kalian lakukan?
ini adalah cerita tentang dua insan yang mengalami takdir aneh menimpa mereka.
Nakamoto Yuta dan Nakamoto Yuto, Si kembar yang saling menyayangi satu sama lain. Tapi, yang satu sangat men...
Seminggu sudah berlalu, ujian sudah selesai, sekarang semua siswa hanya fokus ke kegiatan klubnya sambil menunggu hasil ujian keluar. Ada pula yang hanya datang untuk nongkrong bersama teman satu gengnya. Yuta hari itu kembali fokus dengan klub fotografinya, ia berkeliling ke taman belakang sekolah untuk mencari ide. Yuta duduk di rerumputan, taman belakang sekolah adalah taman asri yang memiliki pemandangan alam yang indah. Ia iseng memotret dan mengirimnya di Twitter.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Yuta kembali memotret pemandangan yang ia dapat kali ini menggunakan kamera miliknya, ia terdiam sejenak saat tiba-tiba dirinya kembali teringat sang adik. Ia kembali duduk dan memeriksa hasil fotonya, sesekali meringis karena tak semua hasil fotonya sebagus hasil foto adiknya dulu.
"Yuu kau memang pintar... Aku tak menyangka kalau mengambil gambar itu semenyenangkan ini..." gumamnya.
Ia membaringkan dirinya di atas rumput dan menutup matanya menikmati angin yang berhembus. Damai, itu yang ia rasakan. Ia lalu kembali mengingat apa yang sudah terjadi selama ia menjadi Yuta, ia menyadari jika kini tak ada lagi yang berani mengganggu dirinya. Apa karena ulah terakhir Jennie itu semua jadi kapok dan tidak berani mengganggunya? Ia mengangguk mungkin karena itu. Padahal jika ia menyelidiki lebih jauh semua anak-anak sekolah tidak berani mengganggunya karena: 1. Ten dan Doyoung yang memerintahkan empat anak buahnya untuk menjaga Yuta dari jauh. 2. Peringatan dingin dari Taeyong selaku ketua OSIS, 3. Pengawasan sang paman. Karena tiga hal itulah hidup Yuta kembali tenang.
'Ping' suara pesan masuk ke dalam ponsel Yuta, ia mengambil dan membuka pesan itu.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Yuta menyimpan lagi ponselnya di dalam saku celana lalu ia berdiri dan berjalan menuju ruang klub fotografi.
.
.
Di lapangan basket Taeyong, Johnny, Lucas, dan Jaehyun sedang berlatih bersama senior mereka di tim basket. Mereka berlatih sangat serius dan penuh semangat, pintu lapangan itu terbuka menampakan sosok pemuda cantik yang berjalan dengan kantung berisi air minum. Ia tersenyum pada Suho yang menyambutnya.
"Maaf hyung aku lama, ada yang harus aku urus tadi... Ah ini minumannya hyung..." Yuta menyerahkan kantung tadi ke Suho.
"Haaah terima kasih Yuu, aku tadi lupa membelinya... Tak masalah ini juga baru dimulai kok..."
