Ketika segalanya berubah, apa yang akan kalian lakukan?
ini adalah cerita tentang dua insan yang mengalami takdir aneh menimpa mereka.
Nakamoto Yuta dan Nakamoto Yuto, Si kembar yang saling menyayangi satu sama lain. Tapi, yang satu sangat men...
Sudah seminggu semenjak dirinya tersadar dari koma, ia sudah menjalani banyak tes dan terapi. Yuta Menghela nafas, rasanya ia sudah bosan hanya duduk diam di atas ranjang. Dirinya sudah merasa jauh lebih baik, tapi dokter belum juga mengijinkannya untuk pulang. Ia memainkan handphone miliknya, melihat foto-foto yang diambil oleh sang adik.. ya handphone miliknya adalah handphone Yuta, sementara handphone miliknya ancur saat kecelakaan.
"Yuu benar-benar pintar jika mengambil foto..." gumamnya dengan senyum kecil di wajahnya. Tak lama Pintu ruang rawatnya terbuka, Yuta menoleh dan ia melihat Kiriyu masuk ke dalam ruang rawat dengan penampilan barunya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Konnichiwa Yuu-chan.... Bagaimana kondisimu?" Kiriyu bertanya saat dirinya sudah berada di samping Yuta.
"Konnichiwa mo Kiriyu-chan, yah seperti yang kau lihat, aku sudah jauh lebih baik dari sebelumnya.. kau sendiri bagaimana?" Yuta tersenyum.
"Aku juga baik, mulai besok lusa aku sudah bisa masuk ke sekolahmu... Tapi, aku takut Yuu, kau tahu selama ini dari aku sekolah dasar sampai middle school aku homeschooling..." Kiriyu meremas ujung jaketnya menandakan jika dirinya gugup dan takut.
"Hei tenanglah, aku bisa meminta bantuan temanku untuk menemani dan membantumu... dan..." Belum sempat melanjutkan ucapannya, Dokter yang merawat Yuta selama ini memasuki ruangannya.
"Ah selamat siang Uisa..." Sapa Yuta.
"Selamat siang Yuta-ssi, maaf mengganggu tapi saya kemari untuk menyampaikan kabar gembira. Keadaan anda sudah 100% pulih, jika Yuta-ssi mau Yuta-ssi bisa pulang ke rumah siang ini juga..." Ucap sang dokter. Setelah mengucapkan itu dokter menjelaskan apa yang perlu diketahui dan apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan oleh Yuta.
"Kalau begitu saya permisi Yuta-ssi..." Dokter itu pun keluar dari ruang rawatnya.
"Aku akan menghubungi Tousan agar nanti bisa menjemput kita... ah akhirnya kau bisa pulang Yuu."Kiriyu berucap dengan senyum manis di wajahnya.
.
.
Sore harinya Yuta sudah sampai di mansion Nakamoto bersama paman dan Kiriyu, mereka disambut oleh sang bibi.
"Tadaima, Ryuko... Yuu sudah sampai.." Ucap Asuka saat mereka masuk ke dalam.
Ryuko yang mendengar langsung mendekati Yuta dan memeluknya,"Okaerinasai Yuu-chan... Lebih baik kau duduk dulu ne, bibi akan bawakan minum untukmu."
Yuta duduk di sofa ruang keluarga, ia melihat sekelilingnya tak ada yang berubah, lalu tatapannya terpaku di foto keluarga. Ia melihat Yuta yang tersenyum lembut dan dirinya yang hanya memasang wajah datar.
"Yuu Daijoubu?" tanya Asuka.
"Ah ne, aku tak apa paman... Hanya merindukan Yuto-nii... ah ne kalian tidak mengubah atau menyentuh barang-barang Yuto-nii kan paman?" Yuta menatap sang paman cemas.
