20. Happy Birthday Arrion

20.4K 1.1K 103
                                    

Arrion ulang tahun, guys🎉

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Arrion ulang tahun, guys🎉

Target update part ini tiga hari, tapi ternyata bablas sampe sepuluh harian wkwk.

Semangat banget buat up cepet karena part kemarin rame. Tapiii ... pas buka wp dan mau mulai ngetik, mendadak lupa sama kata-kata yang udah dirangkai di kepala. Mendadak nggak tau mau ngetik apa. Akhirnya malah scroll Instagram sama Tiktok:(

Vote dulu biar nggak lupa dan selamat membaca❤️

★★★

Seorang remaja laki-laki yang hari ini genap berusia tujuh belas tahun berdiri mematung di balik kaca jendela tempatnya menginap. Menatap langit yang mengguyur ibukota dengan begitu derasnya.

Hujan mengajaknya bernostalgia.

Saat masih kecil dulu, Arrion ketakutan mendengar suara hujan yang turun deras. Apalagi saat dibarengi petir dan guntur. Arrion ketakutan karena dia selalu melewatinya sendirian. Arrion kecil akan bersembunyi, meringkuk sembari menangis dibawah selimut tebalnya.

Orang tuanya? Oh, Arrion memang anak yang kelahirannya sangat diharapkan. Tapi tidak untuk disayang. Kehadirannya hanya dijadikan kesepakatan perpisahan, penceraian.

Arrion anak dari korban perjodohan.

Sekarang, seakan membalas rasa takutnya di masa lalu, Arrion berdiri, seakan menantang. Pada hujan yang turun deras, pada kilat yang menyambar dan pada guntur yang menggelar. Membuktikan kalau dia tidak lagi takut menghadapi mereka sendirian.

Bukan hanya tentang ketakutannya pada hujan yang berubah, nyaris semua yang dulu disukai dan dibencinya menjadi kebalikannya sekarang.

Arrion kecil tidak suka suasana sepi, tidak suka kegelapan dan takut sendirian. Tapi sekarang, Arrion justru lebih suka suasana tenang. Tidak benar-benar membenci keramaian, karena sesekali, saat merasa jenuh, Arrion akan datang ketempat hiburan. Hanya untuk menikmati suasana, tidak untuk ikut berbaur dengan orang-orang. Arrion terkadang menyukai berjalan ditengah keramaian, asal tidak ada yang menganggu nya, tidak ada yang mengenalnya.

Arrion kecil yang sering menangis, merengek dan meminta atau mencari perhatian pada Papa dan Mamanya sekarang tumbuh menjadi Arrion yang mempunyai sifat sebaliknya. Menjadi Arrion yang pendiam, tidak peduli pada sekitar dan bahkan, merasa tidak butuh siapapun lagi dalam hidupnya—selain orang-orang yang dipekerjakan dan dibayar dengan uang.

Kedua orang tua Arrion resmi bercerai sepuluh tahun lalu. Setelah ayah dari pihak Mama meninggal. Saat Arrion berusia tujuh tahun. Setelah sebelumnya, hubungan suami-istri yang mereka ciptakan memang hanya sebatas kepura-puraan didepan keluarga. Tidak ada kecocokan sama sekali diantara mereka. Tapi bukan berarti Arrion sering melihat keduanya bertengkar. Karena Papa dan Mamanya jarang ada di rumah. Hanya sesekali pulang, bergantian. Lalu saat kebetulan keduanya pulang secara bersamaan dan menghabiskan waktu di rumah, keduanya akan terlihat seperti orang asing yang tidak peduli satu sama lain.

PRICELESSWhere stories live. Discover now