16+
On going (bahasa non baku)
tertanda|| strewluvynnie🍓✓
****
"Maaf, aku juga enggak kenal sama kamu."
"Galaxy Ardian Hernan---
"Aku enggak tanya nama kamu."
Galaxy selalu terbayang-bayang dengan balasan dari Bintang. Gadis itu benar-benar berbeda...
Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.
: Hargai semua author selagi kamu membaca ceritanya (vote/komen/folow) Jika ada typo atau hal lain blh bantu dikoreksi dan komen apa kesalahan author ok?
Bintang kepada Galaxy
'Cinta itu ada alasanya, sama kayak aku cinta sama kamu karena ada alasanya. Kamu itu lebih dari kata sempurna dimata aku, sama kayak yang pernah aku bicarakan ketika aku membawamu untuk masuk kedalam kehidupanku untuk pertama kalinya.' Ia mengerutkan kedua dahinya ketika membaca novel, ia berbalik badan menatap langit langit kamarnya lalu memejamkan sembari memeluk bukunya.
'Bintang pacaran sama dia tidak ada alasan sama sekali, Galaxy beneran suka sama Bintang ?' batinya, ia membuka matanya.
"Bintang juga bingung kenapa dia suka sama Bintang?" Gumamnya sendiri.
Ia membuka novelnya lagi. Setelahnya ia membaca hal janggal yang selama ini ada dibenaknya.
'Cinta tidak harus dibuktikan dengan waktu, cinta tidak perlu menilai waktu singkat maupun panjang. Karena yang terpenting dari hubungan adalah perjuangan, dan selanjutnya perjuangan untuk saling mempertahankan hubungan kita'
"Benar! Bintang enggak seharusnya berpikir kalau Galaxy cuman main-main sama hubungan kita, Galaxy cinta sama Bintang!!" Serunya sendiri lalu tersenyum lebar.
Ia menepuk-nepuk pipinya sendiri lalu menggeleng-geleng. "Ihhh!!! Kenapa jadi gini! Harusnya Bintang enggak suka sama cowok nyebelin itu!" Gerutunya sendiri sembari mengembungkan pipinya.
"Ini semua gara gara kak Brian yang izinin Gala buat main sama Bintang!" Ia beranjak turun dari ranjangnya.
Tok..tok...tok
Bintang membuka knop pintu kamar milik kembaranya. Brian melirik lalu kembali lagi memandang laptopnya. Gadis itu menghentak-hentakan kakinya sembari berjalan mendekati ranjang Brian dan duduk disebelahnya.
"Ada apa? Kakak ngelakuin kesalahan lagi?" Tanya Brian tanpa mengalihkan perhatiaanya.
Gadis itu melipat tanganya dengan pipi yang masih mengembung. "Kenapa kak Brian ngebiarin Galaxy buat jadi pacar Bintang? Bintang padahal gak suka sama orang menyebalkan. Tapi gara gara kak Brian sekarang malah Bintang yang suka sama Galaxy huh!" ucapnya panjang lebar.
Lelaki itu menyunggingkan senyuman kecilnya, ia menutup laptopnya lalu menatap Bintang sembari tersenyum.
"Kak Brian gak bisa terus jaga Bintang, jadi mumpung Galaxy berani nyatain cintanya ke kamu jadi kakak bolehkan" ujarnya sembari tersenyum.
