"Lebih cepat baby"
"Sheshhh.. Yeah good girl"
"Shitttt!!"
"Cukup baby!"
"Kenapa?"
"Kulum dia baby"
"Umm"
"Tidak perlu takut baby" Ucap ken meyakinkan gadis itu
Ken kembali menarik tangan qila untuk menggenggam miliknya dan membawanya menuju mulut qila
"Buka mulutmu baby"
Qila masih diam membisu disana sambil melihat junior panjang dan besar serta berurat dihadapan nya ini apakah akan muat jika dimasukkan kedalam mulutnya
"Hey.. Baby? Kau melamun?"
"Ahh ti-tidak"
"Kulum dia baby"
Qila awalnya takut tetapi dengan pasti ia mulai memasukan nya kedalam mulutnya
"Yesshhh good girl"
"Maju mundurkan ia baby"
Dengan pelan tapi pasti qila mulai memaju mundurkan junior itu didalam mulutnya walaupun tidak cukup masuk semua
"Yessss lebih kuat baby"
"Shittt mulutmu begitu hangat baby"
"Ahhhh"
"Sheeshh terus ahh yeah seperti itu baby" Ucap ken
Ken merasakan jika ia akan mendapatkan orgasme nya dengan cepat membantu memaju mundurkan miliknya didalam mulut gadis itu
Tak tahu jika beberapa kali gadis itu seperti tersedak karna sodokan nya didalam mulut gadis itu
Dapat ia rasa jika adiknya mulai membesar didalam sana dan
"Aku sampai baby"
Crott.. Crott.. Crot..
Ken menyemburkan sperma nya didalam mulut qila membuat mulut qila penuh oleh cairan itu ketika ia lihat gadis itu akan memuntahkan cairan itu ken menahannya
"Telan baby!"
Qila menggelengkan kepalanya
"KU BILANG TELAN! "
Dengan berat hati qila menelan semua cairan itu sambil menutup matanya
"Good girl" Bisik ken
"Aku lelah" Ucap qila
"Hmm, ingin beristihat baby?"
"Hmm iyaa"
"Lebih baik kita bersih bersih dulu dan aku akan memanggil maid untuk membersihkan kamar ini agar kau dapat beristirahat dengan nyaman nantinya"
Dan disambut anggukan kepala oleh qila karna ia juga merasa cukup lelah dengan kegiatan mereka tadi
"Dapat berdiri baby"
"Umm"
"Tidak perlu dijawab baby, tunggu sebentar" Setelah mengatakan itu ken mengambil ponselnya untuk menelpon seseorang
Tuttt.. Tuttt.. Tuttt..
"Bersihkan kamar ku sekarang juga!"
"Dan.. Ku tunggu 20 menit dari sekarang jika masih belum selesai ku pecat kau detik itu juga!"
Tuttt.. Tuttt.. Tuttt..
Setelah mematikan sambungan itu ken bergegas mengambil 2 bathrobe untuknya dan untuk gadisnya setelah mendapatkan nya ia kembali bergegas menuju ranjang menemukan gadisnya telah tertidur tergeletak di ranjang akibat kegiatan panas mereka tadi
YOU ARE READING
The Killer C E O AND Soft Girl [ END ]
Teen FictionFOR INFORMATION!!!! AREA BANYAK 1821+ NYA!!! 🔞 BUAT YANG MASIH DIBAWAH UMUR TOLONG MENYINGKIR!! Bagaimana jika masa depan mu yang telah kamu rencanakan harus hancur begitu saja? karena satu hal yang membuatmu harus mengubur dalam dalam cita cita ya...
Ronde 3 🔞 "Blow job"
Start from the beginning