A+ [Kita Kembar]

Bagian 29 ; Aksel?

_____

"Aksel?" Ara kebingungan melihat kondisi Aksel yang tak sadarkan diri disamping Jack. "A-aksel kenapa, Jack?"

"Bu bos, ayo bawa masuk dulu," kata Jack sambil menahan badan Aksel. Dengan cepat Ara membantu Jack membawa suaminya masuk ke dalam.

Setelah Aksel berhasil dibaringkan di ranjangnya, Ara langsung mengintrogasi Jack yang membawa suaminya pulang dengan keadaan tak sadarkan diri.

"Aksel ... Minum?" tanya Ara ragu-ragu. Walau ia sudah tau dari aroma Aksel yang berbau Alkohol.

"Ho'oh. Tadi pak bos juga sama cewek. Terus-"
"Cewek?" tanya Ara tak percaya.

Jack mengangguk. "Hooh. Terus tadi cewek-ceweknya cantik banget, Bu. Sexi juga, putih terus-"

"Cukup, Jack!" Spontan Ara berteriak dan menghentikan Jack yang berusaha menjelaskan.

"Dengerin dulu, bu-"
"Saya nggak mau denger apapun!" Ara semakin meninggikan suaranya. Emosinya mulai tak terkendali mendengar Aksel bersama wanita lain.

"Tapi, bu-"
"Tolong, Jack." Ara berkata pelan, ia mengusap-usap perutnya yang buncit dan mengatur pernapasan.

Ara mundur dua langkah untuk mencapai ranjang, ia duduk di sebelah suaminya yang tak sadarkan diri. Napasnya mulai pendek, wanita 25 tahun itu tak dapat menahan air matanya.

Jack yang melihat kondisi istri Bosnya ikut bersedih, ia mendekati Ara. "Pak Bos duduk disana sama banci-banci, Bu," kata Jack dengan cepat karna ia tak mau disela lagi.

Ara mendongak menatap Jack. "Maksudnya?"

Flashback on

Jack berhenti melangkah saat ponselnya berdering, ia langsung merogoh saku untuk mengangkat telepon.

Pak bos kocak😟♥️
Calling...

"Wuih, tumben." Jack langsung mengangkat teleponnya.

"Hallo dengan Jaka Pramudya biasa dipanggil Jack disini. Ada yang bisa saya bantu?" tanya Jack saat telepon terhubung.

"H-hallo?" Jack menjauhkan ponselnya dari telinga dan mengecek lagi nama penelpon.

"Sapa kiye?" tanya Jack karna ini jelas bukan suara Aksel. (Siapa ini)
"Ini asistennya Aksel kan?" tanya seseorang disana.

"Iya betul, tapi ini siapa?"
"Ini Tristan, temennya Aksel tadi. Tolong lo ke sini anterin Aksel pulang, dia mabok berat ni."

"Sip, sip. Otw." Jack langsung mematikan panggilannya lalu lari menuju mobil. Jack masuk dan siap menuju tempat Aksel, tapi sialnya ia lupa bertanya lokasinya dimana.