Bagian 19 ; Apa dia waras?

45K 6.6K 6.2K
                                    

Hewo!

Wajib Follow ig biar ga ketinggalan berita

@dmandaaaaa
@arosanjaya
@arasanjaya
@achamarisha_
@arkasanjaya
@akselio.p

TARIK NAPAS DULU

Dilarang ngamuk disini.

"Ya ampun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ya ampun. Panas banget, ini aku nggak lama keluar rumah atau emang mataharinya sekarang lagi terik sih?" Acha bergumam kesal sejak ia meninggalkan Supermarket 5 menit yang lalu.

"Udah kayak api neraka aja."

Pilihannya salah karna memilih untuk pergi sendiri tanpa supir ternyata membuatnya harus lebih sabar menunggu Taxi.

"Go car aja kali ya?" Dengan satu tangannya, Acha mengeluarkan ponselnya dari tas kecil yang ia bawa.

2 panggilan tak terjawab dari Sayang❤️

"Aro?" Acha langsung menekan nomor suaminya untuk menelpon. Hanya butuh beberapa detik, panggilan langsung terhubung.

"Hallo?" Suara bariton langsung terdengar menyapa di telinga Acha.

"H-hallo. Maaf aku lagi di luar, jadi nggak denger kamu telpon." Menggunakan bakatnya yang terpendam, Acha berakting seperti aktris profesional.

"Di luar? Dimana?"

"D-di di .... Itu, em ..." Lama berpikir. Acha menemukan ide yang sangat bagus untuk keuntungannya.  "Kamu jangan marah ya?"

"Kamu dimana, Cha!?" Sekali lagi Aro bertanya. Kali ini suaranya sedikit lebih tinggi dari tadi.

"A-aku di depan Supermarket, mau pulang."
"Ngapain ke Supermarket? Emang di rumh nggak ada orang? Semua pembantu kemana?" Sahutan dari seberang tentunya membuat hati Acha menggebu-gebu untuk membuat keributan antara dua saudara retak.

"Ada ada. Mereka ada, cuma ... Ara maunya aku yang beliin. Dia minta aku beliin Yogurt, katanya dia lagi nyidam."

"Shareloock sekarang." Sambungan langsung terputus secara tiba-tiba.

"Ini nggak berhasil ya? Kok tumben Aro nggak marah-marah," gumamnya lalu mengirim lokasinya sekarang.

"Kok Aro kayak biasa aja. Apa Aksel, Ara atau Arka udah bilang sesuatu sama Aro?" Kebingungannya semakin menjadi-jadi karna Ekspektasinya tak sama.

A+ [Kita Kembar]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang