☆★☆ : Ikael VS Xéycasa

104 22 311
                                    

☆★☆

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

☆★☆

"ARGHHHH RAJA 1 KALI LAGIII." Asa melemparkan bola basketnya ke bawah. Sungguh, ia sangat kesal! Ia di targetkan untuk memasukkan bola sebanyak 5 kali dalam waktu 10 menit. Tapi, di menit terakhir ia gagal. Asa hanya bisa memasukkan bola sebanyak 4 kali.

Asa menghentak-hentakkan kakinya. Matanya berkaca-kaca. Katakanlah Asa cengeng, berlatih hampir 4 jam tapi tetap saja hasilnya masih sama kayak kemarin-kemarin. Ia capek! Kenapa sangat susah?

"Udah nggak papa. Lo baru latihan 3 kali, jadi it's oke kalau sekarang masih gagal. Lo ada peningkatan kok, Sa, jangan nangis, ya."

"Gua malu banget, Ja." Asa mengusap air matanya. Ia duduk di bawah, meluruskan kakinya. "Bego banget sih gini aja nggak bisa."

"Hei, gak ada yang bisa langsung gitu aja, pasti semuanya ada proses." Raja menyodorkan sapu tangannya. "Tadi Ikael datang, cuma dia pergi lagi, gatau kemana."

"Kenapa nggak bilang?!"

"Lo terlalu fokus, sih." Raja terkekeh.

Xéycasa
Kamu dimana? Kenapa pergi lagi?

"Haus?" Asa mengangguk. "Gua beliin es jeruk, mau?"

Mata Asa berbinar saat itu juga. Ia menganggukkan kepalanya berkali-kali memberikan kesan gemas bagi Raja. "Sebentar, ya."

Tubuh Asa mematung. Ia mendongak, menatap Raja tidak percaya. Tangannya memegang dadanya kala Raja sudah pergi, ia berteriak. "GILA!!"

"RAMBUT GUA YA ALLAH! ARGHH!" Asa menutup wajahnya, tadi waktu Raja berdiri, pria itu sempat mengacak-acak rambutnya membuat tubuh Asa mematung beberapa detik. Kini dirinya lemas, seperti tidak ada energi. Jantungnya masih berdetak cepat.

El
Gue di belakang.

Asa sontak menoleh, ia melambaikan tangannya kearah sahabatnya itu. "SINI!"

"Ayo pulang."

"Belum selesai, El."

"Udah jam 1, Sa. Belum makan siang, kan?"

"Nggak laper."

Ikael ikut meluruhkan kakinya. Ia menatap langit yang sedikit mendung. "Takut hujan."

"Rabu itu 4 hari lagi, El. Sementara sekarang udah hari Sabtu. Aku cuma punya 1 pertemuan lagi sama Raja buat latihan basket karena besok bagian aku ngajarin dia kimia."

ENDING CHOICEDonde viven las historias. Descúbrelo ahora