Mulai Membaik [14]

87 43 50
                                    

- Selepas Senja -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- Selepas Senja -

Haikal dan Ayana yang berniat menjauh dari area tempat Senja di makamkan sontak urung untuk melakukan niatnya. Keduanya membatu dengan posisi tangan yang masih saling bertaut tatkala dari kejauhan menemukan Regan tengah berjalan mendekat ke arah mereka. Haikal mengerutkan kening tidak mengerti. Untuk apa Jinan membawa Regan mendatangi makam Senja. Dan kenapa ekspresi yang tergambar di wajah Regan terlihat sangat menyedihkan. Semua pertanyaan itu terus berputar-putar di kepala Haikal.

Haikal merubah posisi tubuhnya menjadi di hadapan Ayana. Sebisa mungkin ia menghalau agar Regan tak mendekati Ayana. Regan nampak menghembuskan nafas berat dan menunduk mencoba untuk menyembunyikan sorot matanya yang terlihat pilu. Jinan menjadi yang paling memahami situasi disana. Jinan menepuk bahu Haikal mencoba untuk mengatakan kalau semua akan baik-baik saja.

"Tenangkan dirimu dulu bang." Haikal semakin terkejut. Perkataan Jinan justru terdengar seperti membela Regan.

"Ada apa ini Ji?" Tanya Haikal masih dengan posisi tubuhnya yang menutupi tubuh Ayana. Jinan ikut menundukkan kepala membuat pertanyaan itu tak kunjung mendapatkan jawabannya. Regan mengangkat kembali dagunya. Berjalan begitu saja melewati Haikal dan juga Ayana. Pria tampan itu kini berlutut di depan makam Senja. Meraih foto Senja dan mulai mengusapnya perlahan.

"Maaf, maaf karena selama ini hidupmu sudah begitu berat. Aku menyesal karena baru tahu sekarang jika kau adalah saudara kembarku. Senja, aku juga minta maaf atas kesalahan yang sudah aku perbuat beberapa hari ini. Bisa saja kau akan terluka karena apa yang sudah aku lakukan. Sekali lagi aku benar-benar minta maaf." Haikal dan Ayana saling bertukar pandang mendengar apa yang baru saja Regan katakan.

"Saudara kembar?" Lirih Ayana yang masih bisa di dengar dengan jelas oleh yang lainnya.

"Benar kak. Setelah aku menyelidiki semuanya, aku menemukan fakta yang benar-benar mengejutkan. Ternyata selama ini bang Senja mempunyai saudara kembar. Dan orang itu adalah bang Regan. Mereka berdua harus terpisah sejak masih bayi karena kesalahan papa. Kini papa juga sudah mengakui semuanya. Kita semua juga sudah bisa menerima kebenaran ini kak. Itulah mengapa wajah dan juga fisik bang Regan sama persis dengan bang Senja." Ayana membuka sedikit mulutnya karena merasa tidak percaya. Haikal yang juga mendengarnya merasa hal ini bisa membuat hubungan antara dirinya dengan Ayana menjadi kembali bermasalah.

"Ayana, kau baik-baik saja bukan?" Tanya Haikal berusaha memastikan jika kebenaran ini tak berpengaruh pada perasaan Ayana. Jangan sampai ia dan Ayana yang baru saja menjalin sebuah hubungan harus berantakan karena fakta bahwa Regan adalah saudara kembar Senja yang selama ini terpisah. Ayana menghembuskan nafas beratnya. Sepertinya ia memahami kekhawatiran yang sedang di rasakan oleh Haikal. Gadis cantik itu kini mencoba untuk menguatkan genggaman tangannya pada tangan Haikal.

Selepas Senja [✔] - Lee HaechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang