ROSSA (ON GOING)

PART 26 - Since I Found You

Hola! Untuk membaca Part ini, saran dari aku silahkan dibaca sambil mendengarkan lagu romantis dari Christian Bautista - Since I Found You.

By the way, Part ini adalah percakapan intim antara Delano dengan Rossa.

Selamat menikmati. ☺

**********

Rossa menautkan alisnya seraya menarik tangannya dari tangan Delano, "Jangan katakan, kamu memiliki banyak sex stuff di kamar ini seperti Christian Grey dengan Red Room-nya, Mas?" tanya Rossa menatap horor suaminya

Delano tersenyum misterius, lalu tanpa aba-aba ia membuka pintu kamar, membuat Rossa seketika menutup rapat matanya. Satu... Dua... Tiga... Rossa menghitung dalam hati, namun tidak ada pergerakan dari Delano, mereka berdua masih diam berdiri di ambang pintu kamar.

Perlahan Rossa membuka matanya, dan seketika itu juga dia tercengang, dengan mata yang membulat sempurna dan mulut yang terbuka.

*****

Rossa menatap kagum ruangan kamar yang sudah di dekorasi begitu cantik dan terkesan romantis. Kaki Rossa perlahan melangkah memasuki kamar itu, senyuman manis terukir di wajahnya saat dia melihat foto-foto dirinya mulai dari bayi hingga foto dirinya yang paling terbaru, terpajang di sekitar dinding kamar, namun seketika netranya terpaku pada flowers petal yang tersebar di atas ranjang, membentuk sebuah tulisan MARRY ME, bersamaan dengan sebuah buket bunga tulip berwarna ungu, warna yang disukainya, sebuah kotak kecil terbuat dari kayu berbentuk hexagon yang terukir nama keduanya, dan juga sebuah amplop.

Rossa menghadapkan dirinya dengan Delano seraya menatapnya lekat, "Sejak kapan kamu menyiapkan ini semua, Mas?"

"Since this morning. Terkesan buru-buru, but I hope you like it."

"I really like it, thanks for another surprise, Mas." ucap Rossa dengan senyum manis, lalu dia mengambil sebuah amplop berwarna pink yang berada tepat di samping buket bunga tulip, "What is this? Cheque, debit card unlimited, or the corporation's stocks?" tanya Rossa dengan senyum usil

"Matre." celetuk Delano

Rossa terkekeh, "Realistis, Mas." sahutnya, kemudian Rossa membuka amplop itu, ada sepucuk surat di dalamnya. "Aku baca ya." ijin Rossa dan diangguki oleh Delano

Hi My World,

Ini pertama kalinya aku menulis surat untuk seorang wanita. You know babe, betapa bersyukurnya aku kepada Tuhan, karena Dia telah menciptakan seorang wanita yang akan menemaniku sepanjang hidupku.

Dan aku juga bersyukur kepada-Nya, karena sudah mempertemukan aku dengan seorang wanita yang mengubah duniaku menjadi lebih hidup, lebih indah, dan lebih berwarna.

You are the only thing in my life that makes me happy and you are the most important in my life more than anything.

Thank you for marry me, Mrs. Reichard.

I love you more, more, and more.

Your husband ❤️

Hati Rossa menghangat setelah membaca tulisan Delano, dia merasakan cinta yang tulus dari sang suami. Bibir Rossa bergetar, matanya berkaca-kaca, perlahan dia mengangkat wajahnya, netranya bertemu dengan netra Delano yang menatapnya penuh cinta, sebulir air mata jatuh dari ujung mata Rossa.

"Thank you for loving me." ucap Rossa terharu

Delano tersenyum hangat seraya menangkup wajah Rossa, diusapnya lembut air mata istrinya, lalu dia mengambil ring box yang berada di atas ranjang.