Chap [16/18] Relentlessly

184 14 0
                                    




Sejak tahu Kyuhyun menjadi detektif, Yesung mencaritahu dimana lelaki itu ditugaskan, entah takdir benang merah mereka yang terikat, Yesung menemukan Kyuhyun bekerja di kantor pusat di Seoul.

Rasa dendam itu masih ada, walau hidupnya sekarang sudah berkecukupan dan baik-baik saja, Yesung merasa tetap tidak adil karena hidup Kyuhyun tanpa hambatan bahkan setelah menghancurkan hidup Yesung dengan menyebarkan video itu.

Di ulang tahunnya yang ke 25 Yesung lagi-lagi merayakan dengan Jaewon, kali ini tidak ada acara tiup lilin melainkan hanya jalan-jalan biasa bersama klub motor Genestreet yang berencana berkemah di pantai.

Seusai membangun tenda dan memasak makan malam 10 lelaki itu bernyanyi-nyanyi menikmati matahari terbenam, semua anggota ini tetap sama dari awal didirikan sejak 2 tahun lalu, tidak pernah bertambah berkurang apalagi berganti. Mereka semua layaknya keluarga.

Tengah malam saat mereka membereskan api unggun dan peralatan lainnya, Yesung disusul Jaewon masuk tenda. Yesung bersiap tidur setelah menyamankan diri dalam kantung tidur. "Yesung." Panggil Jaewon pelan. "Ada apa hyung?" Ragu-ragu Jaewon menyerahkan selembar kertas berbentuk undangan. Yesung segera berbangun. "Aku akan menikah."

"Selamat hyung!" Seru Yesung turut bahagia. Yesung mengambil undangan itu dan melihat tanggal pernikahan yang akan dilaksanakan minggu depan. "Aku turut bahagia!" Yesung memeluk Jaewon. "Kau tahu, aku terpaksa, karena appa terus-terusan mendesak dan aku tidak punya pilihan." Yesung mengangguk. "Aku yakin hyung akan bahagia."

***

Setelah pernikahan Jaewon, klub Genestreet diambil alih oleh Yesung, mereka masih sering melakukan touring bahkan saat Jaewon tidak ada.

Kemudian Yesung teringat Kyuhyun, rasa balas dendamnya yang terus-terusan menghantui tanpa henti memaksa Yesung menyusun rencana untuk membalas Kyuhyun.

Akhirnya, dengan memanfaatkan nama klub motor itu, Yesung membangun komunitas dengan memancing pemuda-pemuda sebatang kara, Yesung mengiming-imingi mereka diberikan tempat tinggal, makanan, serta motor bagi yang mau bergabung. Dalam beberapa hari iklan yang ia pasangkan menarik banyak pemuda jalanan dan akhirnya bergabung ke komunitas itu. Ada juga yang murni ingin bergabung karena suka motor, dan Yesung membedakan orang itu dengan membuat tingkatan.

Dimana tingkat 4 adalah pemuda gelandangan dan tingkat 3 yang bergabung karena memang suka motor dan mencari teman sehobi. Banyaknya anggota yang ingin bergabung membuat Yesung pusing dan memutuskan tidak menerima anggota baru lagi dan melakukan seleksi dengan mengisi formulir yang mana pada akhirnya semuanya akan Yesung tolak.

Hanya sesekali Yesung pergi ke tingkat 3 dan 4 dengan menyamar sebagai Se Gi -ketua tingkatan itu, untuk memeriksa anggotanya dan melakukan kegiatan amal. Namun Yesung sadar itu tidak akan memancing Kyuhyun melirik komunitas ini, bahkan setelah hampir 1 tahun mereka melakukan kegiatan amal.

Yesung pikir para kepolisian akan melirik komunitas mereka dan ikut berpartisipasi agar ia bisa bertemu dengan Kyuhyun, kemudian Yesung tersadar, detektif bergerak untuk mencari orang hilang dan memecahkan kasus pembunuhan.

Jadilah, selama 1 tahun lebih Yesung merencanakan balas dendamnya. Ia mengawasi gerak gerik Kyuhyun, bahkan Yesung hapal jam datang, makan siang, serta kapan lelaki itu pulang. Yesung membuntuti Kyuhyun dari sejak Kyuhyun keluar rumah sampai masuk rumah kembali. Melakukan pengamatan dan menyusun rencana selama 1 tahun cukup bagi Yesung agar semuanya berjalan sempurna.

Yesung memulai rencananya dengan mendapatkan sidik jari Kyuhyun, saat jam makan siang ia menyuruh seorang perempuan untuk menabrak Kyuhyun saat berpapasan dan memastikan ada benda apapun yang jatuh. Rencana Yesung mulus, perempuan yang membawa es coklat itu menabrak Kyuhyun dengan keras hingga es coklat mengenai baju Kyuhyun dan sebuah pulpen jatuh tanpa Kyuhyun sadar. Perempuan itu memakai sarung tangan dan menyerahkan pulpen pada Yesung.

LacrimosaWhere stories live. Discover now