Part 8: Going Crazy

1K 176 35
                                    

∞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pukulan itu melayang dengan cepat dan tepat menghantam wajah tampan Taehyung.

Semenit yang lalu, pemuda itu baru saja menghina Seokjin dengan kata-kata, 'Apa kau sadar apa yang telah kau lakukan? Kau benar-benar ingin meniduri adik Hoseok sehingga kau akan melakukan apa saja? Kau menjadi gila hanya karena dia? Fuck him.'

Dan detik berikutnya, pukulan Namjoon membuat Taehyung terhuyung mundur.

"Pukulan yang bagus," desis Taehyung seraya menyeka sudut bibirnya yang berdarah.

Tinju Namjoon masih mengepal, "Mari kita lihat pukulan selanjutnya." Desisnya seraya menerjang maju lagi.

Serius? Mereka akan berkelahi? Di sini?

"Namjoon, cukup!" Teriak Seokjin memperingatkan.

Namjoon seketika berhenti dan menoleh untuk menatapnya.

Dan saat itu, giliran Taehyung yang melayangkan tinjunya ke rahang Namjoon.

Membuat keping mata Seokjin melebar ngeri.

"Bajingan," Namjoon menghela napas kasar. "Aku akan memastikan kau membayar pukulan itu."

"Oh, ya? Benarkah?" Taehyung mencemooh. Mengejek. "Apa kau tidak sadar dengan apa yang baru saja kau lakukan? Pemuda itu hanya memanggilmu dan kau langsung terkecoh. Ingat Namjoon, jika kau tidak bisa fokus dalam misi ini, maka kau akan terbunuh. Itu sebabnya aku akan membawanya pergi bersamaku."

Seokjin pasti salah dengar, kan? Jelas sekali. Atau, pemuda bernama Taehyung itu memang gila. "Aku tidak akan pergi kemana pun bersamamu."

"Tentu saja tidak." Namjoon menegakkan tubuhnya dan secara otomatis bergerak protektif berdiri di hadapan Seokjin. "Cobalah untuk membawanya dan mari kita lihat seberapa cepat aku bisa menendang bokongmu."

Jika Taehyung adalah atasan Namjoon, bukankah mereka adalah tim? Dan apakah mereka benar-benar harus berdebat seperti ini? "Kupikir kita semua harus tenang."

Taehyung mengernyit, "Jelas sekali aku sangat tenang. Orang-orang bilang aku adalah ice prince." Kemudian, dia menunjuk ke arah Namjoon. "Dan semua orang tahu kalau dia yang gila."

"Cobalah membawa Seokjin pergi dariku, dan aku akan menunjukkan padamu kegilaanku yang sebenarnya."

"Namjoon," Seokjin mencengkeram ujung pakaian belakang Namjoon. "Aku tidak akan meninggalkanmu."

Ketegangan di tubuh Namjoon perlahan mencair.

"Dia─dia tidak akan membawaku pergi. Dia tidak bisa melakukannya, kan?"

"Aku bisa melakukan banyak hal, Tuan Muda." Tukas Taehyung datar. "Jadi jangan membuat asumsimu sendiri."

"Biarkan aku menendang bokongnya," desis Namjoon. "Aku akan melakukannya dengan cepat."

Sweet Chaos | NamJinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang