Perfect Mom

Prioritas utama

Sebelum baca, usahakan untuk vote terlebih dahulu 🌟

⚠️Banyak typo bersebaran ⚠️

_HAPPY~READING_

[BAGIAN:16]

Felichia tertawa melihat Gara yang asik bermain gelembung sabun saat ini, dia yang hanya memakai kaus besar dan rambut yang di cepol asal sedang memandikan anaknya tapi melihat Gara bermain gelembung membuatnya membiarkan Gara untuk bermain sejenak.

"Jangan gerak-gerak, ini licik nanti Gara jatuh." Ucapnya mengibarkan Gara yang sedari tadi bergerak membuat gelembung sabun.

"Mom apakah ini gelembungnya Spongebob?" Tanya Gara dengan mata polos memandang Felichia.

Tawa kecil terdengar dari bibir Felichia, baru saja ingin menjawab pertanyaan Gara Felichia seketika berdiri ketika mendengar suara ponselnya.

"Gara, tunggu di sini dulu ya. Jangan kemana-mana mom mau ambil ponsel di sana sebentar."

"Iya mom."

Dengan cepat Felichia berlari menuju meja riasnya keluar dari ruangan bathroom nya. Setelah melihat ponselnya, ia dengan cepat melihat ponselnya. Senyuman cantik terlihat di wajah natural nya, ia dengan cepat menangkap panggilan video dari seseorang yang sudah lama ia tunggu.

Kendrick

"Ha—"

"Kendrick! Ada apa dengan wajah mu?!"

Felichia terkejut melihat penampilan Kendrick di layar smartphone nya, menggunakan baju rumah sakit dengan wajah yang memar. Meskipun terlihat sudah mulai memudar, tapi melihat warna ungu di wajah Kendrick membuat Felichia meringis.

"Ini namanya laki-laki kak."

Melihat Kendrick menjawab dengan wajah tengil seperti biasa, Felichia menatap nya datar.

"Aku tau itu, ta—"

"MOMMY!"

"Ahh sebentar Ken. Iya sayang, ini mom datang."

Kendrick tertawa melihat Felichia yang terlihat kewalahan berjalan cepat menuju kamar mandinya, setelah sebulan koma karena hukuman yang Valesco berikan padanya Kendrick langsung menelpon Felichia ketika ia baru sadar bahkan ia tak menghiraukan Rios dan juga William yang menatapnya datar di sofa ruang inap nya.

"Kak, kau terlihat sangat sibuk. Bahkan untuk pertamakali nya, aku melihat tanpa riasan. Tapi tak masalah, kau terlihat tetap cantik seperti biasanya."

Felichia memutar bola matanya malas, ia menduduki dirinya di pinggir bathub yang terdapat Gara di dalamnya yang masih membuat gelembung.

"Aku sedang menghabiskan seharian bersama Gara, hmm kemaren dia sempat berulah lagi dan aku baru sadar jika selama ini aku terlalu sibuk dengan pekerjaan ku hingga membuatnya kesepian."

"Apa bocah itu kembali berulah? Aku kira ini akan terjadi sekali kak, terus kenapa kakak tidak memberitahu ku?"

"Ini ketiga kalinya setelah kepergian malam itu Ken. Bagiamana bisa aku memberitahu mu ha! Selama sebulan ini kau hilang tanpa kabar, sebenarnya kau dari mana saja. Dan ini, kenapa kau tiba-tiba muncul dengan wajah jelek seperti itu!" Omel Felichia.