Haikyuu Hogwarts x (Reader)

PTIH

Selamat menunaikan ibadah puasa bagi kalian yang menjalankan🙏🏻

Aku minta maaf kalo update lama-lama terus, hehehehe.

Sebenernya aku sibuk. Iya, sibuk. Sibuk napas🙆

Bercanda, ges.

Jangan lupa vote komennya.

*****

"Ih kok pelajaran pertama sama Slytherin?" tanya (name) heran kala mendapati banyak anak-anak memakai jubah khas Slytherin ada di kelas Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam.

"Lho kan emang iya. Emangnya kau gak liat jadwal?" kata Nishinoya yang sudah menyusul gadis itu.

"Aku aja kemarin di hospital wings, mana sempet liat jadwal?" balas (name) kecut.

"Iya juga sih." kata Noya.

Kemudian, gadis itu menatap pada sebuah lemari berukuran cukup besar yang berada di tengah-tengah kelas.

"Itu apa?" tanya (name).

"Bisa tebak itu apa?"

"Alamak!" pekik (name) kaget kala seseorang berbicara tepat di sebelah telinganya. Ia langsung merinding disko, bahkan melangkah mundur. Tadinya, (name) mau reflek ngegaplok, cuman gak jadi.

"Ngagetin pula, kau nih." gumam (name) seraya mengusap-usap dadanya. "Bentar, kau siapa?" tanya (name).

Pria dengan penutup mata itu menegakkan tubuh, "Gojo Satoru. Professor pertahan ilmu hitam yang baru. Silahkan beri tepuk tangan yang meriah anak-anak!" kata Gojo memperkenalkan diri seraya bertepuk tangan sendiri.

Satu kelas hening.

"Fiks, kelainan." cibir (name) seraya mengerutkan keningnya, melihat tingkah aneh Professor baru di depannya.

Gojo menghentikan tepuk tangannya,
"Baiklah, materi hari ini kita akan belajar tentang .... Jeng, jeng, jeng! Bisa tebak apa?"

"Ilmu santet?" ceplos (name).

"Kau pikir Professor dukun?" kata Gojo.

"Lho bukan? Kan sama aja, pertahanan terhadap ilmu Hitam, berarti santet, yang ngajar dukun dong?" jelas (name) dengan hipotesanya.

"Penyihir." ucap Gojo tak terima di bilang dukun.

Btw, bapak Gojo. Kamu emang dukun di dimensi lain, jadi jangan menyangkal, ngoghey?

"Masa?" tanya (name) penasaran.

Gojo menganggukkan kepalanya, lalu menatap lemari besar tersebut dan menunjuknya, "Kira-kira kalian penasaran apa yang ada di lemari? Bisa tebak itu apa?"

Lemari tersebut cukup besar dan sesekali bergerak atau berbunyi berisik seolah ada makhluk di dalamnya yang memaksa ingin keluar.

"Duit semilyar?" tebak (name) asal.

"Tetot." Gojo memainkan jarinya membentuk huruf X, "Kau pikir ini acara super deal?"

(Name) mendengus sebal. Kirain isinya duit. Soalnya bendanya gerak-gerak di dalem. (Name) kira, duitnya banyak makanya itu lemari gak cukup buat nampung. Emang dasar mata duitan.

"Mainan zonk?" tebak Noya.

"Tetot." Gojo menggelengkan kepalanya, "Ini bukan zonko joke shop."

"Cornies Pixies?" tebak Atsumu. Yang memungkinkan menurutnya sih, hanya itu.

Gojo menggelengkan kepalanya kuat-kuat, "Nope. Aku tidak mungkin kurang kerjaan melepas pixies-pixies liar, apalagi di dalam kelasku."

"Burung?" tebak Tanaka.