Terciduq

1.9K 405 90
                                    


"WHAAAAAAA!!!"



Akibat perbuatan Atsumu itu, alhasil mereka bertiga gelinding dari tangga menuju asrama Ravenclaw itu.


Gluduk

Gluduk

Gluduk

Gluduk




Gedebugh


Bruak


Bugh


"Ouch!"

"ANJENG!"

"Sakit nye pinggang kebenaran."

Rintihan serta keluhan terdengar dari bibir mereka bertiga. Bayangkan saja bergelinding dari tangga dan berakhir nyungsep begini apa kagak sakit semua itu badan? Beruntung mereka masih selamat.

"Oasem!" maki (name) sambil berusaha bangun. Saat ini dirinya lah yang pali tersiksa. Karena posisinya pada saat sebelum bergelinding tadi, (name) duluan lalu Nishinoya dan Atsumu, alhasil saat sudah jatuh (name) yang berada paling bawah. Dengan kata lain, dia yang di tiban.

"Minggir! Berat tau!" maki (name) sembari menabok-nabok kedua pemuda itu agar bangun.

"Aduh rip pinggang gue!" jerit (name) makin sebal.

"BANGUN KAMPRET!" desak (name) tak sabar. Pasalnya lehernya agak tertekuk akibat dinding yang berada di belakangnya.

"SABAR DONG! HEH BAGONG, BANGUN!" seru Noya seraya mendorong Atsumu agar bangun.

"Aduh kepala ku!" Atsumu mengaduh seraya beranjak bangun diikuti Noya.

Akhirnya (name) terbebas dari dua jahanam yang menimpanya itu,"Kalau mau jatoh ya sendiri aja, jangan ngajak-ngajak!" maki (name) kesal pada Atsumu.

"Emangnya aku ada rencana mau jatoh?!" balas Atsumu tak kalah kesal.

"Tck, ah!" (Name) berdecak kesal seraya memandang ke sekitar. Mereka berada di sebuah ruangan, gelap, sunyi, pula.

"Ha? Dimana nih?" tanya Atsumu heran.

"Tak kan kita tiba-tiba pindah alam?" tanya (name).

"Masa iya abis jatoh langsung pindah alam?" Noya ikutan nanya.

(Name) berdiri lalu menelusuri dinding yang berada di depannya sembari mengetuk-ngetuk. Siapa tau nemu pintu. Soalnya penerangan disini kurang, jadi gak bisa ngelihat dengan jelas.

Duk

Duk

Duk

"Itu dinding." kata Atsumu.

"Dinding? WAHHH DINDING! DINDING, DINDING, DINDING!" seru (name) mengikuti nyanyian jarjit.

"Serius, (name)!" kata Atsumu sebal.

"Jangan serius-serius, nanti pas tau dia main-main, kau malah sakit hati." balas (name) mencoba puitis seperti orang-orang yang tengah patah hati.

"Otak kau tuh yang sakit!" geram Noya.

(Name) berdecak lalu kembali mengetuk-ngetuk dinding itu, tak lama suara lain terdengar.

Tok

Tok

Tok

"Itu pintu!" kata Noya.

(Name) menempelkan telinganya nya ke pintu, sembari mengetuk-ngetuk.

Haikyuu Hogwarts x (Reader)Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum