Haikyuu Hogwarts x (Reader)

Herbologi with Hufflepuf

Setelah sarapan di great hall, (name) segera pergi ke kelasnya. Pelajaran pertama hari ini herbologi bersama Hufflepuf.

Karena Alisa tidak satu angkatan dengan nya, jadi (name) mencari kelas herbologi sendiri. Dia daritadi misuh-misuh karena Tanaka dan Noya yang satu angkatan sama dia belum menampakkan aura kegoblokan nya sejak sarapan tadi.

"Tch, gue nyari kemana nih? Mana nih sekolah luas banget asw." gerutu (name).

"Tanya orang kali ya?" gumam (name).

Matanya memandang sekitar, dan dia melihat seorang pemuda berambut putih yang tidak jauh dari dirinya. Segera, (name) menghampiri cowok itu.

"Maaf mau tan--anjir gak ada alis." kata (name) kaget begitu cowok itu membalikkan badannya.

"H-hufflepuff, herbologi dimana?" tanya (name) terbata.

Si cowok terdiam sejenak, lalu menunjuk dirinya dan langsung berjalan.

(Name) melongo. "Maksudnya apaan? Ikutin dia?"

"Udahlah ikutin aja!" kata (name) lalu menyusul orang itu yang sudah menjauh.

Mereka tiba di greenhouse dengan (name) yang tengah mengatur napasnya karena berusaha untuk mengikuti cowok itu yang langkah jalannya besar-besar.

"Akhirnya sampe." kata (name) terengah.

Lalu dia melirik sekitar dan melihat Noya dan Tanaka, segera (name) menghampiri mereka.

"Kok kau ninggalin aku sih?!" tanya (name) galak.

Tanaka dan Noya yang tengah bercanda langsung menghentikan aksinya.

"Kau lama." sahut Noya gak ada akhlak.

"Mata kau, lama!" sungut (name)

"Kalian aja yang ngilangnya kecepatan!!" lanjut (name) sebal.

"Intinya kau sampai kan?" kata Tanaka.

"Iya tapii karna bantuan dia." tunjuk (name) pada cowok yang mengantarnya tadi.

"Ohh Aone." gumam Noya.

"Hai (name)!!!! Bagaimana pagimu hari ini?" Terushima menghampiri (name) dan bertanya dengan riang.

Muka (name) yang udah lecek jadi makin kusut. "Tadi indah, sekarang kacau."

"Lho kenapa?" tanya Terushima

"Karena ada kau." sahut (name) sebal.

"Pftt..." Tanaka dan Noya menahan ketawanya

"Jangan ketawa kalian!" seru Terushima sebal.

"Selamat pagi anak-anak." sapa Professor yang baru masuk greenhouse.

"Pagi Professor Takeda." sahut anak-anak.

"Hari ini kita akan belajar tanaman mandrake. Ada yang tau apa itu mandrake?" tanya profesor.

Terushima mengangkat tangannya.

"Terushima, silahkan." kata Professor.

"Mandrake atau mandragora adalah obat penyembuh yang sangat ampuh. Mandrake digunakan untuk mengembalikan seseorang yang sudah di bekukan." Kata Terushima lantang.

"Benar. 10 poin untuk Hufflepuf."

(Name) melongo kaget. "Si Teru pinter juga ternyata."

Terushima menyeringai bangga seraya menaik-turunkan alisnya, bermaksud untuk meledek Tanaka dan Noya. Buktinya kedua cowok itu tengah menatap sebal ke arah Terushima.