' 16

1.3K 89 7
                                    

﹙ all the better days are the ones spent with you ﹚

﹙ all the better days are the ones spent with you ﹚

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Senyap sunyi . Sarah dan Zafriel , masing-masing memilih untuk berdiam diri . Tiada topik untuk dibualkan . Lagi pula , Sarah sedang berehat . Zafriel tidak mahu menganggu isterinya itu . Hanya bunyi daripada televisyen sahaja yang kedengaran . Pemandangan luar hospital menjadi tatapan mata . Zafriel cuba untuk mencapai telefon Sarah yang diletak di atas meja bersebelahan katilnya .

" aduh sakitnya . sayang , kenapa tendang perut mama kuat sangat ? " kata Sarah perlahan . Sarah mengubah posisi . Sekejap mengiring ke kanan , sekejap mengiring ke kiri . Tak selesa . Anak dia asyik bergerak-gerak . Mata yang tertutup kembali terbuka . Tak jadi nak tidur .

" sayang chat dengan Lutfi ke ? "

" ye tapi abang jangan salah faham pula . dia cuma tanya tentang hal kerja . tak lebih daripada itu " Zafriel fokus membaca mesej-mesej itu . Sarah curi-curi pandang Zafriel . Emm ... Zafriel marah ke ?

" kalau dia tanya benda lain , jangan jawab . abang tak suka isteri abang chatting dengan lelaki lain " iphone dioffkan . Pandangan mata dialihkan kepada wajah Sarah . Isterinya sedang tersenyum .

" abang cemburu ? " soalan Sarah menyebabkan Zafriel melepaskan keluhan .

" sayang , abang tengah serius sekarang ni " Sarah tersengih . Tiada sedikit pun rasa takut apabila pandangan Zafriel mula berubah tajam . Seronok sebenarnya mengusik Zafriel . Lagi-lagi bila dia tengah serius .

" kenapa tak boleh chatting dengan lelaki lain ? " sengaja .

" ingat awak tu dah bersuami . perlu bagi perhatian kepada suami . tak perlu nak ber chatting bagai dengan lelaki lain . berdosa " kata Zafriel .

" sorry , abang " seriau pula tengok muka Zafriel tegang semacam .

" sayang milik abang . jangan berani nak dekat-dekat dengan lelaki lain "

Tapi kau .. Dekat dengan perempuan lain boleh pula ?

Segera Sarah menepis suara itu . Mereka masih marah dan kalau berpeluang , pasti Zafriel sudah dibunuh . Sarah menguntum senyuman . Tepi wajah suaminya ditatap . Zafriel cemburu ni hehe . Tengok muka pun dah tahu . Sarah menyelak helaian rambutnya ke belakang .

" anak-anak tak balik lagi ni " kata Sarah sendirian . Aisy membawa adik-adiknya ke taman berdekatan dengan hospital . Sarah perlahan-lahan bangkit . Rambut yang kusut dirapikan . Dikumpul lalu diikat ekor kuda .

S2 | Mafia Academy 2Where stories live. Discover now