my king is cold (M-PREG)

END

BEBERAPA bulan kemudian, tepatnya di istana kekaisaran dimana diadakan sebuah acara sambutan untuk putra mahkota yang baru lahir beberapa bulan lalu.

Semua rakyat wilstan penasaran seperti apa wajah kaisar? permaisuri? Dan juga putra mahkota yang telah lahir. Semua begitu tidak terduga ketika sang kaisar akhirnya memperlihatkan wujudnya di hadapan banyak orang.

Disini seluruh raja di benua wilstan di undang secara resmi untuk bertemu dengan sang kaisar bahkan raja dari kerajaan air wajib hadir hingga membuat beberapa perwakilan kerajaan lainnya terkejut dengan kedatangan nya.

____

Di sisi lain, bayi mungil berumur enam bulan terlihat asik menatap wajah sang ibu dengan tangan yang ingin menggapai wajah cantik sang ibu.

Bakugou katsuya,anak dari kaisar bakugou katsuki dan permaisuri midoriya izuku. Bayi mungil tampan dengan mata crimson dan rambut blonde yang di wariskan dari ayah. Kulit putih halus dan senyuman manis yang tentunya di wariskan dari sang ibu yang cantik di seluruh kekaisaran.

"Wlawlawla..."bayi mungil itu terus berceloteh sambil ingin memegang wajah sang ibu.

"Sedikit lagi ya.."senyum sang ibu.

Midoriya tengah menggantikan baju untuk anaknya, hari ini yang akan menjadi perhatian banyak orang adalah putra tampannya. Tidak ada yang bisa membayangkan seperti apa tampan anaknya di masa depan nanti setelah melihat keturunan yang membuat orang orang geleng kepala.

Ibunya adalah pria tercantik bukan lagi di kerajaan melainkan di kekaisaran dan ayahnya jangan di ragukan lagi melihatnya saja tentu jelas penggemarnya begitu banyak setelah topeng busuk itu terlepas dari wajahnya.

"Ada apa hmm,anak mama yang tampan kok sedih"ujar midoriya ketika melihat wajah anaknya yang ingin menangis.

Katsuya yang awalnya berada di tempat tidur kini telah di dalam gendongan sang ibu walau pada akhirnya tangisan pecah langsung keluar dari mulut kecilnya.

"huaaa!"tangisnya.

Midoriya menepuk punggung anaknya pelan,"kok nangis sih anak mama, bajunya gak nyaman ya,maafin mama ya"ujarnya dengan lembut tapi putra kecilnya itu masih terus menangis.

Baju yang di kenakan midoriya terlihat mewah dan melihatnya saja membuat yakin bahwa anaknya tidak nyaman apalagi baju itu terlihat berat untuk ukuran anaknya yang masih kecil.

Pada akhirnya midoriya membuka baju anaknya dari pada putra kecilnya menangis seharian.

"Ada apa.."

Terdengar suara serak khas Bagun tidur, bakugou terbangun setelah mendengar tangisan anaknya.

"Yang mulia kaisar,bangunlah sekarang apa kamu lupa hari apa ini?"ujar midoriya tersenyum penuh penekanan sambil mengayun anaknya di dalam gendongan nya.

"Huh, benarkah?"ujarnya belum sepenuhnya sadar.

Midoriya duduk di pinggir tempat tidur dan memangku anaknya yang masih menangis,"anak mama haus,hmm catsu lapar ya"senyumnya.

"Katsu sayang"

"Katsu seperti memanggil kamu biarkan aku memanggil putra kecilku ini catsu"ujarnya tersenyum sambil menyusui anaknya hingga katsuya terdiam menghisap puting sang ibu.

Bakugou mendekati midoriya dari belakang dan memeluk midoriya sambil meletakkan kepalanya di bahu midoriya.

"Aku mencintai mu"Gumamnya.

"Hmm?aku juga"ujar midoriya fokus menyusui anaknya.

"Aku mencintai mu"

"Aku tau"