~>•17•<~

11K 1.2K 86
                                    

MIDORIYA tidak percaya bahwa bakugou selama ini minum obat tidur, sejujurnya ia tidak pernah melihat bakugou tertidur,lebih jelasnya ia yang tertidur duluan, oleh sebab itu ia masih tidak percaya.

"Apa yang mulia tidak bisa tidur?"ujarnya pada diri sendiri.

Midoriya meletakkannya kembali dan melihat kearah tirai yang menutupi jendela, midoriya yakin kamar ini selalu gelap seperti ini,bahkan midoriya merasa hawa yang berbeda di kamar ini.

Midoriya membuka tirai,"apa besok salju akan turun?"gumamnya ketika hawa semakin dingin.

Midoriya melihat kearah bakugou yang sama sekali tidak terusik dengannya yang membuka tirai kamar hingga cahaya masuk dan mengenai mata bakugou.

Lalu midoriya tidak sengaja melihat amplop dengan lambang kerajaan zens,ia melihat tulisan 'tradisi tahunan' itu artinya pesta tahunan akan di rayakan, midoriya ingat awal mulanya semua masalah ini dan itu artinya juga ia sudah hampir satu tahun menikah dengan raja.

"Apa yang kau lakukan?"ujar bakugou tiba tiba membuat midoriya terkejut.

"Astaga!"ujarnya terkejut dan menjatuhkan amplop tersebut.

Bakugou terbangun sambil memegang kepalanya,"apa yang kau lakukan disini?"

Midoriya bisa melihat bahwa bakugou sedang merasakan sakit kepala,"saya hanya ingin bertemu yang mulia"ujarnya.

Lalu bakugou menatapnya heran,"tidak biasanya kau mau datang"

Midoriya duduk di tempat semula,"ibu bilang ini bawaan bayi,itu sebabnya saya ingin melihat wajah yang mulia"ujar midoriya seadanya.

"Aghh, sial ini menyakitkan"ujarnya sambil menahan sakit di kepala.

"Yang mulia ada apa?"

"Tidak,jangan pikirkan itu!"

Midoriya duduk di ranjang milik bakugou,"yang mulia tidur lah disini"ujarnya sambil menepuk pahanya.

"Apa yang kau pikirkan?"

"Ayolah yang mulia"rengeknya.

"Ya ya baiklah"ketusnya.

Bakugou berbaring dan meletakkan kepalanya diatas paha ratunya, midoriya tersenyum dan mulai memijat kepalanya.

"Apa yang-"

"Ini akan lebih mendingan yang mulia"

Bakugou hanya terdiam dan menikmati pijatan tersebut,dia terus melihat wajah midoriya yang masih tersenyum sambil memijat kepala,apa ini menyenangkan itulah pikir bakugou.

"Yang mulia apa boleh saya berbicara?"

"Sejak tadi kau sudah berbicara"

"Saya tau,tetapi ini terlihat tidak sopan"

"Hmm, kenapa?"Gumamnya.

"Yang mulia berhentilah meminum obat tidur,yang mulia tau sendiri efek sampingnya,itu akan semakin menyakitkan"tuturnya tulus dengan lembut dan fokus memijat pelipis bakugou.

"Lalu apa aku tidak akan tidur selamanya?"ujarnya membuat midoriya terkejut.

"Yang mulia, bukan itu maksud saya"

"Lalu apa kau melarang ku!"kesalnya.

"Kita cari solusi lainnya,"

"Terserah mu!"kesalnya dan menutup matanya.

Midoriya hanya terdiam dan memperlihatkan wajah bakugou walau tertutupi bagian matanya dengan topeng tetapi midoriya yakin bahwa wajahnya sangat tampan.

my king is cold (M-PREG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang